Semua berawal pada Juli 2019, ketika July berulang tahun, di mana ia meminta Nunung untuk berhenti menggunakan sabu dan Nunung pun mengiyakan.
Namun, Nunung tak menepati janjinya. Ia malah nekat membeli sabu dan memakainya lagi.
"Suami saya marah besar, marah besar, 'ya sudah ayo kalau mau hancur, hancur aja sekalian'. Suami saya bilang gitu," ucap Nunung menceritakan reaksi July dalam wawancara eksklusif bersama Kompas TV, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (23/7/2019).
"Dia bilang, 'Katanya kamu bilang bisa berhenti, kamu bohong, kamu bohongi saya!'," tambahnya.
Diliputi amarah, menurut Nunung, suaminya pun ikut menggunakan sabu yang sebelumnya dibeli Nunung.
"Saya bilang ini yang terakhir kali. Suami saya bilang, 'sudah, ayo hancur, hancur sekalian'. Akhirnya suami saya sempat make (sabu) juga. Terus kejadian (digerebek polisi)," kata Nunung.
Nunung dan suaminya akhirnya ditangkap polisi di kediaman mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/7/2019) siang.
Barang bukti yang ditemukan di rumah Nunung adalah satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, serta tiga sedotan plastik.
Ada pula satu sedotan plastik sendok sabu, satu buah botol plastik untuk bong, potongan pecahan pipet kaca, sebuah korek api gas, dan empat unit ponsel.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/23/112940810/suami-nunung-marah-besar-kalau-mau-hancur-hancur-sekalian