Hal tersebut pernah dirasakan oleh Hanung Bramantyo yang kini didapuk menjadi sutradara Bumi Manusia.
Hanung mengaku ia sudah lama ingin membuat film dari buku-buku karya Pram. Ia bahkan pernah meminta izin langsung dari sang penulis.
"Iya betul, saya pernah ditolak sama Pak Pram, waktu itu saya minta izin mau memfilmkan salah satu novelnya," ucap Hanung saat berkunjung ke Kompas.com, Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Hanung menceritakan, saat itu ia masih mahasiswa dan ia ingin menuangkan cerita salah satu novel Pramoedya ke dalam film untuk tugas kampus.
"Itu kan kayaknya keren.. nah terus saya ke Bojong, Bogor, naik motor kan ke rumah beliau," ucap Hanung.
Namun, ternyata jawaban Pramoedya tak seperti apa yang diharapkan Hanung. Ia harus gigit jari dengan rencananya itu.
"Saya bilang 'Bung Pram, saya mahasiswa IKJ jurusan film, saya mau memfilmkan Nyai Ontosoroh'. Pak Pram-nya bilang 'sorry banget ya, novel ini sudah ditawar Oliver Stone 60.000 dollar tidak saya kasih,' itu jawabannya," tutur Hanung.
Ia kecewa mendengar jawaban Pram yang tegas itu. Namun Pram memberi penjelasan tentang alasannya menolak tawaran orang untuk memfilmkan novelnya.
"Tapi Pak Pram minta maaf, "sorry banget ya Bung, bukannya saya materialistis, tapi saya hidup dari novel, cuma ini yang saya jadikan pegangan hidup saya dan keluarga, kalau banyak orang penulis menyikapi novel sebagai hobi, tapi saya enggak. Saya menganggap novel sebagai pekerjaan'," sambung Hanung menirukan jawaban Pramoedya.
Meski demikian, Hanung mengaku tak masalah atas penolakan itu. Walau sempat merasa kecewa, tapi pada akhirnya ia justru mendapat pandangan baru akan kehidupan.
"Dari situ saya pulang dari sana kepala saya langsung cekat-cekot, saya mikir 'ya benar juga ya kata Pak Pram'. Dari situ saya belajar tentang apa yang keluar dari otak kita atau ide kita itu semua punya harga," imbuh Hanung.
Film Bumi Manusia dijadwalkan tayang pada 15 Agustus 2019 mendatang.
Film itu dibintangi Iqbaal Ramadhan (Minke), Mawar Eva de Jongh (Annelies), Jerome Kurniawan (Robert Suurhof), Ine Febriyanti (Nyai Ontosoroh), Bryan Domani (Jan Dapperste alias Panji Darman) dan lainnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/23/182921410/cerita-hanung-bramantyo-ditolak-pramoedya-ananta-toer