Dengan panggung mini yang digelar di pelataran kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa malam (23/7/2019), Didi seolah menghipnotis para penonton yang hadir.
Tidak hanya para kader PKB yang menikmati, sejumlah penggemar Didi yang disebut sebagai sadbois dan sadgerls langsung menggeruduk hingga ke depan panggung mini.
Sorak riang gembira dan riuh rendah teriakan mereka semakin menjadi saat Didi membuka penampilan dengan tembang "Suket Teki" dan disusul dengan "Banyu Langit" hingga Pamer Bojo".
Usai beberapa tembang yang lirik-liriknya menyayat hati karena bermakna rasa patah hati, Didi memanggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk bernyanyi dan berjoget bersamanya di atas panggung.
Sebelum bernyanyi, Muhaimin memberikan komentarnya atas membeludaknya penonton yang hadir. Rata-rata, mereka adalah para kawula muda.
Muhaimin yang mengenakan blangkon pun berkelakar di hadapan para sadbois dan sadgerls sekaligus kader PKB yang menonton.
Menurut dia, mereka begitu menghayati sekali lagu-lagu dari penyanyi yang juga dijuluki Lord Didi itu.
"Itu PKB dari Mojokerto menghayati banget mukanya. Saya nyesel ketika saya patah hati lagu ini belum diciptakan," kata Muhaimin.
Seketika, lagu "Sewu Kuto" pun mengelinding dengan ciri khas musik campursari dengan tabuhan kendang koplo.
Goyangan dan nyanyian bak paduan suara menggemakan area pertunjukan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/24/084847310/didi-kempot-menghipnotis-gundah-patah-hati-jadi-rasa-bahagia