Saat ini, Kriss Hatta diketahui telah resmi menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan atas laporan Antony.
"Makanya di situ saya kecewa juga, karena dihari pertama awal kejadian, saya sudah pernah nawarin untuk mediasi, untuk damai, atau sekalian kelar ditempat. Tapi dia enggak mengambil satupun itu," kata Antony saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).
Bahkan Antony sempat mendengar kalimat menantang yang dilontarkan Kriss terhadap laporannya. Namun, pada hari Kriss di tangkap, Rabu (24/7/2019) lalu, ibunda Kriss langsung menghubungi Antony untuk mediasi.
"Saya juga dengar kabar dia menyepelekan (kasus ini), dia bilang 'Sudah Anthony mah enggak usah digubris, mana bisa gue ditangkap'. Terus dua hari lalu ditangkap dan sekarang kelabakan," tutur Antony.
"Sehingga selama tiga setengah bulan mereka diam, menyepelekan lah. Dipikir prosesnya enggak berjalan. Tapi tiba-tiba Kris nya ketangkap dan orang yang ngabarin gue lalu minta mediasi adalah nyokapnya," imbuhnya.
Rencananya, Antony akan bertemu dengan ibunda Kriss sore ini untuk mediasi.
"Ya penginnya mereka (damai) ya, baru sore ini gue mau ketemu. Dan orangtua juga ya, gue menghormati," imbuhnya.
Antony melaporkan Kriss Hatta karena sudah memukulnya. Menurut Antony, ia sudah memberi waktu selama 3,5 bulan, namun Kriss Hatta tak kunjung minta maaf.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/26/135925210/antony-kriss-hatta-pernah-bilang-mana-bisa-gue-ditangkap