Hal itu diakui Mila dalam jumpa pers perkenalan pemain film Imperfect, di Kantor Starvision, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
"Kesulitannya sebenarnya banyak sih karena di sini kan memang memerankan sebuah perempuan yang sangat amat insecure sama dirinya," kata Mila.
Rara digambarkan sebagai seorang perempuan yang menjadi sasaran body shaming sejak kecil. Hal itu membuatnya tidak percaya diri.
"Tapi dia tidak bisa menunjukkan sakit hatinya ke semua orang karena itu sudah menjadi makanan dia sehari-hari dari dia kecil," sambungnya.
Mila berusaha keras agar aktingnya bisa membuat para penonton terbawa emosi yang dia mainkan.
"Jadi gimana penonton bisa merasa insecure yang aku rasain tanpa aku benar-benar menunjukkan secara terang-terangan. Jadi emosi dia tuh sebenarnya ber-layer-layer banget gitu," imbuhnya.
Untuk peran Rara, Mila harus menaikkan berat badannya sebanyak 10 kilogram. Baginya itu bukan hal mudah.
"Aku tuh tipe yang selalu menjaga makan, porsinya setengah dari makan orang normal, dan kalau orang biasa makan berat tiga kali aku makan berat dua kali," tutur Mila.
Demi peran itu, ia harus mengubah pola makan yang sudah bertahun-tahun ia jalani.
"Nah sekarang aku harus makan besar tiga kali dan harus diselang sama snack. Dan yang dimakan juga enggak boleh sembarangan. Harus tetap sehat. Jadi susah kan," tambahnya.
Menurut Ernest Prakasa, selain menaikkan berat badan, Jessica Mila akan mendapat bantuan dari prostetik agar penampilan fisiknya terlihat lebih berisi.
"Yang bukan hanya Mila naik turun berat badannya tapi juga dibantu sama special effect, prostetik dan lain sebagainya," ucap Ernest.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/26/195209610/jessica-mila-rasakan-tak-percaya-diri-karena-body-shaming-di-imperfect