Permintaan Maaf Galih Ginanjar yang Dibalas Penolakan Fairuz A Rafiq

Surat tersebut dibacakan oleh istri Galih, Barbie Kumalasari, setelah menerima surat tersebut usai menjenguk Galih di Rutan Polda Metro Jaya, Selasa (30/7/2019).

Sebelumnya, Fairuz melaporkan Galih , serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan sangkaan pencemaran nama baik melalui media sosial.

Adapun dalam isi surat tersebut, Galih mengucapkan meminta maaf tidak hanya kepada Fairuz, melainkan juga kepada keluarga besarnya.

Bagaimana tanggapan Fairuz?

Permohonan maaf terlambat

Fairuz mengatakan bahwa kesabarannya sudah habis dan permohonan maaf sudah terlambat.

"Apa yang aku alami saat ini semua ada batasnya waktu. Aku nangis waktu aku menderita kalian ke mana? Kenapa kalian ketawain saya?" kata Fairuz di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa malam (30/7/2019).

Fairuz menambahkan, sebenarnya Galih tidak perlu mengucap maaf saat ini. Galih juga tidak perlu menyesal atas perbuatannya tersebut.

"Terus sudah kayak gini nyesel baru minta maaf, terus kemarin ke mana? Itu jawaban aku," kata dia.

Harga diri diinjak-injak

Salah satu alasan Galih belum menerima maaf Galih yang telah menghinanya karena harga diri Fairuz sudah diinjak-injak.

"Selama ini aku dizalimi, selama ini aku diinjak-injak harga diri aku sebagai seorang perempuan, selama ini aku usaha diam," kata Fairuz

Dengan rawut wajah kesal sambil mengusap air mata, Fairuz mengatakan bahwa mereka bertiga tidak merasakan sakit yang dirinya rasakan.

"Karena kalian enggak tahu apa yang aku rasakan. Aku berusaha kuat untuk anak-anak, berusaha kuat untuk mama aku, aku cuma punya mama yang aku harus kuatkan," kata Fairuz.

Alasan hindari ruang publik

Suami Fairuz, Sonny Septian, mengungkapkan alasan istrinya agak menghindari ruang publik dan tidak mau berbicara banyak ke media massa.

"Kenapa kami kemarin menghindar, aku enggak ingin setiap pertanyaan itu (kasus ikan asin) muncul, pasti terjadi Fairus nangis mulu," kata Sonny.

Langkah itu diambil Sonny secara inisiatf agar Fairuz tidak larut dalam kesedihan. Sebab, Fairuz juga punya tanggung jawab sebagai istri, ibu untuk anak-anaknya, dan juga pekerjaannya sebagai artis.

"Jadi, membuat dia fokus ke hal-hal yang lain saja. Fokus sama kerjaan, ketawa," kata Sonny.

Peran keluarga

Yang membuat Fairuz kuat menjalani cobaan ini adalah peran keluarga. Menurut Fairuz, keluarga menjadi salah satu pemicunya untuk menjadi pribadi yang lebi baik lagi.

Sementara berkaitan dengan masalah yang menimpanya, Fairuz menyerahkannya ke ranah hukum.

"Ini sebagai pembelajaran untuk semua kalau berkata sesuatu itu dipikirkan dulu, jangan sampai kita menyakiti hati orang, lebih baik berbuat baik saja insya Allah balasannya juga akan baik. Itu aja," kata Fairuz.