"Karena gini, ini harus saya ralat sedikit juga bahwa beliau sering mengatakan sudah berkali kali ke saya tapi dari saya tidak ada itikad baik gitu ya," ujar Ashanty saat ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (31/7/2019).
Menurut Ashanty, selama ini tidak ada telepon dari Martin Pratiwi.
"Insya Allah kalau saya masih enggak salah ingatan, selama hampir setahun setengah ini, apa dua tahun ini tidak pernah ada telepon dan WA," imbuhnya.
Padahal, kata Ashanty, pihak Martin tahu benar di mana Ashanty tinggal dan juga nomor telepon miliknya.
"Dan beliau tahu sekali saya tinggal di mana rumah saya di mana tau banget tapi enggak ada ke rumah," kata Ashanty.
Selama kerja sama Ashanty mengaku baru bertemu dua kali dengan Martin Pratiwi.
"Hanya ke rumah saya selama kita kerja sama dan sesaat setelah kerja sama selesai, beliau ada ke rumah satu dua kali saya lupa," ungkapnya.
Putusnya komunikasi terjadi hingga akhirnya pihak Martin mengajukan gugatan.
Sebelumnya, pada 26 Juni 2019, mantan rekan bisnis Ashanty, Martin mengajukan gugatan perdata terhadap rekan bisnisnya, Ashanty, ke PN Tangerang karena mengalami kerugian materil dan immateril dengan total Rp 9,4 miliar.
Gugatan tersebut lantaran Ashanty dinilai telah mengingkari perjanjian kerja sama dalam sebuah perjanjian bisnis kosmetik secara sepihak, hingga penggugat mengalami kerugian.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/31/182913610/digugat-rp-94-m-ashanty-mengaku-baru-dua-kali-bertemu-martin-pratiwi