Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenazah Agung Hercules Dibawa ke Bandung, Isa Bajaj Ikut Angkat Keranda

Awalnya jenazah Agung dibawa dari ruang Instalasi Patologi Anatomi dan Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Jakarta Barat menuju ke ambulance.

Sahabat Agung Hercules, Isa Bajaj tampak turut memindahkan jenazah Agung yang sudah ditutup kain batik ke keranda yang sudah disiapkan.

Isa terlihat begitu sedih ketika ikut mengangkat keranda tersebut dan mengantar jenazah sahabatnya itu ke dalam ambulance.

Di dalam ambulance, istri Agung, Mira Rahayu tampak mendampingi bersama perwakilan keluarga yang lain.

Namun kerabat Agung yang berada di Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, belum bisa memastikan tempat pelantun "Astuti" itu akan dikebumikan.

"Tahunya hanya di Bandung saja," ujar Isa Bajaj.

Agung Hercules meninggal dunia setelah melawan kanker otak stadium empat yang dideritanya.

Sebelumnya Ferdians Setiadi, seorang hipnoterapis yang merupakan teman Agung Hercules mengungkap bahwa jenazah Agung akan langsung dibawa ke Bandung.

"Iya di Dharmais, tapi ini kan sudah akan dibawa ke Bandung, mau dimakamin di Bandung. Meninggal sekitar jam empat-an kurang lebih," kata Ferdians saat dihubungi wartawan, Kamis (1/8/2019).

Ia mengatakan, sebenarnya sudah beberapa minggu ini Agung berada di Jakarta menjalani perawatan dan kondisinya anfal alias kritis.

Agung Hercules dilahirkan dengan nama Agung Santoso di Malang, Jawa Timur, pada 9 Februari 1968.

Ia mulai terkenal sejak menelurkan lagu bernuansa komedi berjudul "Astuti" pada 2003.

Selain itu, Agung juga dikenal lewat perannya dalam sinetron Saras 008 sebagai Milky Man.

Pada Minggu (29/7/2019), Agung dan istrinya Mira membagikan video yang menginformasikan kondisi terkininya melalui kanal YouTube Agung Hercules TV.

Agung harus menjalani operasi pengangkatan kanker pada otaknya sebanyak tiga kali. Hal itu merupakan salah satu tahap dari proses pemulihan yang dijalani oleh Agung.

"Ada operasi sampai tiga kali pengangkatan. Itu banyak cerita kenapa bisa sampai satu dua tiga itu," kata Mira dalam video itu.

"Insya Allah kalau memang nanti dikasih ini bisa dikupas sedikit–dikit, dilanjutkan lagi dengan kemoterapi, berikut radiasi hal pertama yang dilakukan. Kemudian lanjut lagi sekarang, kemo selama enam bulan berturut," tambahnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/01/194038510/jenazah-agung-hercules-dibawa-ke-bandung-isa-bajaj-ikut-angkat-keranda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke