Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Premiere Bumi Manusia dan Perburuan Digelar di Surabaya

Dua film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis mendiang Pramoedya Ananta Toer.

Sutradara film Perburuan, Richard Oh, mengatakan, digelarnya screening dan gala premiere film Perburuan sekaligus Bumi Manusia di Surabaya sebagai bentuk perayaan sastra dalam film.

"Ini akan menjadi event perayaan sastra dalam film. Sebuah event yang mengundang orang-orang untuk lebih mengenal sastra," kata dia dalam jumpa pers di RBoJ Coffee, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis malam (1/8/2019).

Sutradara film Bumi Manusia, Hanung Bramantyo. sepakat dengan Richard bahwa gala premier nanti sebagai wujud merayakan sastra dalam film.

Saat membaca novel tetralogi Bumi Manusia dan melihat video dokumenter tentang Pramoedya, Hanung teringat sebuah perkataan Pramoedya.

Perkataan itu terkait Pram yang di penjara selama 30 tahun meski Indonesia sudah merdeka di usia 50 tahun.

"Jadi, 30 tahun dia tidak merasakan kemerdekaan. Kami akan merayakan kemerdekaan Pak Pram selama 30 tahun ini. Agustus ini buat saya ini adalah momentum yang berani dari kami (untuk merayakan), bukan pemerintah," kata Hanung.

Adapun, film Bumi Manusia dan Perburuan akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 15 Agustus 2019.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/01/214256310/alasan-premiere-bumi-manusia-dan-perburuan-digelar-di-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke