Bahkan, para kawula muda yang menggemari Lord Didi, sapaan para penggemar, menyematkan julukan "The Godfather of Broken Heart" kepadanya.
Tak hanya itu, masih banyak fakta-fakta menarik lainnya dari penyanyi berusia 52 tahun itu.
1. Lahir dari keluarga seniman
Darah kesenian pria bernama asli Didi Prasetyo ini sudah ada dari keluarganya. Didi merupakan anak dari Ranto Edi Gudel, seorang pelawak ternama di Kota Solo.
Sedangkan ibunya, Umiyati Siti Nurjanah merupakan penyanyi keroncong. Kakak Didi, Mamiek Prakoso yang merupakan pionir Srimulat, juga telah memengaruhinya dalam berkesenian.
2. Asal usul nama 'Kempot'
Banyak yang mengira titel 'Kempot' pada Didi dikarenakan bentuk pipinya yang tirus.
Ternyata, pendapat itu keliru. Kata Kempot bukan lantaran pipi tapi merupakan akronim, yakni Kelompok Penyanyi Trotorar.
Nama itu ia dapat ketika dirinya masih menjadi pengamen di pertengahan era 80an.
3. Ciptakan 800 lagu
Setelah tiga puluh tahun malang melintang di dunia musik, Didi telah menorehkan banyak karyanya yang populer dan ikonik.
Sebut saja, Stasiun Balapan, Cidro, Sewu Kuto, dan masih banyak lagi.
Dalam acara Rosi di Kompas TV, Kamis (1/8/2019) malam, Didi mengaku telah menciptakan sekitar 800 lagu selama bermusik.
Saking banyaknya, bahkan ia terkadang lupa lirik lagunya.
4. Disandingkan dengan Bruno Mars
Tak hanya sekadar digandrungi, penyanyi campursari Didi Kempot juga kerap disandingkan dengan penyanyi internasional Bruno Mars.
Hal ini mulai ramai dibicarakan setelah banyak posting yang menyandingkan foto mereka berdua.
Dalam acara Rosi yang dipandu Rosianna Silalahi dan disiarkan live oleh Kompas TV, Kamis (1/8/2019) malam menunjukkan foto tersebut.
Didi Kempot terlihat kaget dan terheran-heran. Ia mendekati layar yang menunjukkan foto montase dirinya dengan Bruno Mars pelantun "Marry Me".
"Hampir ya? Mirip ya, hahaha. Iya mirip ya, haha," ujar Didi tertawa lepas.
5. Lagu-lagunya banyak menyematkan nama tempat
Salah satu hal yang membuat lagu-lagu Didi Kempot diingat banyak orang adalah karena banyak menjadikan suatu tempat sebagai cerita di dalam lagunya.
Sebut saja, Stasiun Balapan, Malioboro, Terminal Tirtonadi, Tanjung Mas, Tawangmangu, dan masih banyak lagi.
Kepada Kompas.com Didi mengaku semua tempat-tempat tersebut lebih dulu ia datangi. Setelah mendapat inspirasi lagunya barulah ia tulis.
"Jadi biasanya saya datang, saya tanya-tanya warga sekitar, saya perhatikan tempatnya, saya merenung, pas pulang jadi lagu," ucap Didi Kempot di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/02/113544910/5-fakta-menarik-didi-kempot-the-godfather-of-brokenheart