Onad mendapatkan karakter tersebut setelah ditawari dua produser Deddy Mahendra Desta dan Vincent Ryan Rompies.
"Jadi peran gue di sini tuh gokil banget sih. Gue jadi koordinator penonton," kata Onad di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Menariknya, Onad dituntut keluar dari karakter aslinya. Di mana dalam karakter tersebut, Onad harus menjadi pria flamboyan.
"Gua feminin banget, gua licik banget. Jadi gua kayak cowok feminin yang jahat, yang selalu ngegas penonton," ujar Onad.
Menurut Onad, film ini merupakan debutnya dalam layar lebar.
Ia sempat tidak yakin bermain dalam film ini.
Kualitas Onad juga sempat diragukan penyanyi Tompi sebagai sutradara film.
Tompi mengatakan, ia pernah meminta Desta dan Vincent untuk tidak menggunakan Onad.
"Gua bilang ke mereka (Desta dan Vincent), jangan Onad deh," kata Tompi.
Saat Onad menjalani proses kasting, lanjut Tompi, benar saja, rupanya Onad di luar ekspetasi Tompi.
Namun, Desta meminta Tompi untuk memberi Onad waktu.
Alasan Tompi sederhana. Ia tidak mau membuang waktu dan menganggu proses produksi filmnya tersebut.
"Tapi, pas, syuting terbukti dia bisa," kata Tompi.
Film The Pretty Boys merupakan film garapan rumah produksi The Pretty Boys Pictures yang didirikan Desta dan Vincent.
Mereka bekerja sama dengan rumah produksi Anami Films.
Film yang disutradarai Tompi ini mengangkat cerita dua anak muda kampung yang meniti karier di industri hiburan dengan segala lika-likunya.
Film tersebut dijadwalkan akan tayang di jaringan bioskop Tanah Air pada 19 September 2019.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/02/195652510/jadi-koordinator-penonton-onadio-leonardo-harus-bergaya-feminin-di-the