Saat ditemui usai pembukaan pameran "Jejak Langkah Toer" di RBOJ Coffee, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019), Adipati mengatakan, dia memasang berewok dan janggut demi memerankan karakter Hardo.
"Look muka berubah, dipasangin berewok dan jenggot, itu pasang. Saya enggak bisa tumbuh (jenggot) kebetulan," kata Adipati.
Selain itu, bintang film Posesif itu juga memanjangkan rambut dan menurunkan berat badannya demi peran tersebut.
"Terus rambut sudah panjang, dikurusin tapi kata Mas Richard (sutradara) dikit doang kurusin tapi jangan banyak-banyak, entar enggak bagus dilihat," sambungnya.
Dalam film produksi Falcon Pictures itu, Adipati untuk kali pertama dipasangkan dengan artis peran Ayushita.
"Pengalamannya yang pasti banggalah ya bisa ada di salah satu karya besarnya Pak Pram dan senang banget bisa ketemu sama Ayu juga untuk kali pertama kami berpasangan di film ini," ucap Adipati.
Film Perburuan mengisahkan tentang Hardo, seorang tentara PETA yang menjadi buruan tentara Jepang.
Cerita tersebut diambil berdasarkan novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Perburuan.
Novel yang diterbitkan pada 1950 itu sudah dicetak delapan kali dan dialihkan ke dalam 12 bahasa di dunia.
Selain Ayushita dan Adipati sejumlah pemain yang terlibat adalah Ernest Samudra sebagai Dipo, Khiva Ishak sebagai Karmin, dan Michael Kho sebagai Shidokan.
Film Perburuan dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/05/194944610/main-film-perburuan-adipati-dolken-pasang-berewok-dan-janggut