"Tadi ada beberapa pertanyaan yang diajukan dari penyidik ke saya dan Vicky dan Vicky kooperatif untuk datang," ujar Vivi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
"Ada beberapa pertanyaan yang memang berbeda dari pernyataan Vicky dan aku," imbuhnya.
Terkait hal itu, Vivi mengatakan bahwa Vicky menyanggupi untuk membayar ganti rugi atas mobil yang disebut telah dijual oleh Vicky.
"Kalau untuk dari Vicky pribadi memang iya menyanggupi untuk mengganti semua kerugian yang sudah saya tanggung sebelumnya," ujar Vivi.
"Cuman kalau penyidik secara hukum, kalau mau damai di luar dari proses hukum," sambungnya.
Meski sudah menyanggupi untuk membayar, namun Vivi belum berencana mencabut laporannya.
"Belum cabut laporan selama Vicky belum menyelesaikan. Masih mediasi sifatnya. Masih mediasi belum bisa cabut laporan dulu sampai apa yang dijanjikan Vicky lunas," kata Vivi.
Sementara menurut Vicky, kasus ini belum menemukan titik terang.
"Nanti tinggal tunggu hasil pengembangan aja, tadi cuman sebatas diperiksa aja," ujar Vicky saat ditemui terpisah.
Sebelumnya, Vivi melaporkan Vicky dengan tuduhan menggelapkan mobil miliknya bermerk Toyota Harrier senilai Rp 800 juta.
Vivi mengatakan Vicky menjual mobil tersebut untuk modal pencalonannya sebagai walikota Bekasi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/05/213040910/vivi-paris-ogah-cabut-laporan-sebelum-vicky-prasetyo-ganti-rugi-rp-800