Ayushita dan Adipati Punya Persamaan dengan Tokoh Ningsih dan Hardo

Dalam film yang diadaptasi dari novel karangan sastrawan besar Pramoedya Nanta Toer itu, Ayushita berperan sebagai Ningsih dan Adipati sebagai Hardo.

Ningsih dan Hardo asalah sepasang kekasih yang hidup di zaman penjajahan Jepang.

Ayushita mengatakan, dia dan Ningsih sama-sama memiliki sifat yang independen.

"Kalau misalnya persamaan, aku merasa sama Ningsih ya bisa dibilang kita sama-sama independen, dia termasuk perempuan yang independen," kata Ayushita saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2019)

Adipati pun merasakan hal yang sama.

Menurut dia, Hardo tipikal laki-laki memiliki prinsip yang kuat seperti dirinya.

"Mungkin lebih kayak prinsip, Hardo tuh punya prinsip yang kuat banget sama gue juga sangat berprinsip banget," tutur Adipati.

"Karena gue, kan, tinggalnya sendiri dan besar juga sendiri ya memang prinsip harus punya buat gue," tambahnya.

Film Perburuan mengisahkan tentang Hardo, seorang tentara PETA yang menjadi buruan tentara Jepang.

Cerita tersebut diambil berdasarkan novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Perburuan.

Novel yang diterbitkan pada 1950 itu sudah dicetak 8 kali dan dialihkan ke dalam 12 bahasa di dunia.

Selain Ayushita dan Adipati, sejumlah pemain yang terlibat adalah Ernest Samudra sebagai Dipo, Khiva Ishak sebagai Karmin, dan Michael Kho sebagai Shidokan.

Film Perburuan dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019.