Marcello Tahitoe Akhirnya Lepas Album Baru, Antistatis

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/8/2019), Marcello menjelaskan makna dibalik judul album kelimanya itu.

"Statis merupakan antithesis dalam esensi dasar hidup manusia. Kita bertumbuh, berkembang, dan berevolusi seiring berjalannya waktu," kata Marcello.

"Baik tubuh, pikiran, jiwa dan spiritual. Tidak ada yang kekal selain perubahan! Tidak ada yang pasti selain antistatis," sambungnya.

Dalam album terbarunya, kekasih artis peran Aurelie Moeremans itu menyuguhkan musik rock bernuansa 90-an.

Marcello meramu "Antistatis" bersama tiga teman band yang biasa tampil bersamanya di panggung yakni, Enos Martyn (bass), Arden Wibowo (gitar) dan Robby Wahyuda (drum).

Melalui album Antistatis, Marcello ingin menampilkan sebuah karya otentik yang lahir dari kecintaannya dengan musik.

"Album ini semacam monumen untuk suatu waktu dalam perjalanan gue.  Dibuat tanpa tendensi apapun, tidak disetir oleh kepentingan apupun," tuturnya.

"Pure atas nama kecintaan gue atas musik rock dan menunjukkan diri gue yang otentik. Tidak sabar untuk membawakan lagu lagu di album ini di atas panggung," lanjut Marcello.

Album ini terdiri dari 9 lagu yang bercerita tentang berbagai sisi sosial kehidupan dan keresahan pribadi Marcello.

Dua lagu di antaranya yaitu "Sampah Sampah Dunia Maya" dan "Munafik" telah diluncurkan terlebih dahulu.

Namun, Marcello memilih "Hanyut” menjadi single pertama dalam album terbarunya itu.