Alasan Film The Hunt Batal Tayang, Penembakan Massal hingga Dikritik Donald Trump

Selain itu, ada pula kritik pedas terhadap oleh Presiden AS Donald Trump baru-baru ini.

Pekan lalu, Universal Pictures menarik iklan untuk The Hunt setelah penembakan massal baru-baru ini di Texas, Ohio dan California yang menewaskan 36 orang.

"Sementara Universal Pictures telah menghentikan kampanye pemasaran untuk The Hunt, setelah pertimbangan yang matang, studio telah memutuskan untuk membatalkan rencana kami untuk merilis film," kata pihak Universal Pictures dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (10/8/2019).

"Kami mendukung pembuat film kami dan akan terus mendistribusikan film ini dalam kemitraan bersama kreator yang berani dan visioner, tetapi kami mengerti bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk merilis film ini," tambah mereka.

Film satir dengan rating R atau R-rated ini menggambarkan kaum liberal Amerika yang kaya raya memburu "orang-orang tercela" untuk berolahraga.

Film tersebut dibintangi oleh Hilary Swank, Betty Gilpin, dan Emma Roberts. Craig Zobel duduk sebagai sutradara The Hunt yang dibuat berdasarkan naskah karya Damon Lindelof dan Nick Cuse.

The Hunt yang dijadwalkan tayang pada September 2019, pada Jumat (9/8/2019), membuat Trump mengamuk di Twitter dan menyinggung soal "rasis" "Hollywood liberal".

"Liberal Hollywood adalah Rasis di level tertinggi, dan dengan kemarahan dan kebencian yang hebat!" tulis Trump di akun Twitter-nya.

"Mereka suka menyebut diri mereka elit, tetapi mereka bukan elit. Bahkan, sering kali orang-orang yang mereka tentang yang sebenarnya adalah Elite. Film yang keluar dibuat untuk mengobarkan dan menyebabkan kekacauan. Mereka ciptakan kekerasan mereka sendiri dan kemudian coba untuk menyalahkan orang lain. Mereka adalah rasis sejati, dan sangat buruk untuk negara kita!" tambahnya.

Sumber dari Universal Pictures mengatakan kepada Hollywood Reporter bahwa keputusan untuk membatalkan rilis The Hunt yang akan datang adalah keputusan yang diambil pihak studio dengan tim pembuat filmnya.

"Pada akhirnya ini adalah tentang membuat keputusan yang tepat, saat ini. Semua setuju bahwa film ini bisa menunggu," ucap si sumber.