Berkait hal tersebut, kuasa hukum Kriss, Syuratman Usman, mengaku juga sudah mengetahui hal tersebut.
Hanya saja, sampai ini belum menerima surat perpanjangan masa penahanan tersebut.
"Tapi yang sekarang ini saya sebagai kuasa hukum dan keluarga belum dapat surat perpanjangan masa penahanan Kriss," ucap Usman kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/8/2019) malam.
Lantaran hal itu, kata Usman, pihaknya masih meragukan perpanjangan masa penahanan kliennya.
"Makanya saya masih bingung diperpanjang atau tidak, kalau tak diperpanjang ya sudah keluar harusnya karena sudah 20 hari kan," ucapnya.
Usman juga mengaku heran kenapa surat perpanjangan tersebut belum juga diterima oleh pihaknya.
"Enggak ada info by lisan dan by phone. Nah harusnya kan Mamanya (Kriss Hatta) hampir tiap hari jenguk ke Polda, harusnya sudah dapat, tapi enggak tahu kenapa belum juga," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Kanit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu, sudah diperpanjang selama 40 hari, jauh-jauh hari sebelum masa tahanannya habis.
"Untuk (masa) penahanannya sudah kita perpanjang," ucap Rovan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (12/8/2019).
Sebelumnya pihak Kriss Hatta yang diwakili oleh ibu kandungnya dan Antony sepakat melakukan perdamaian di Hotel Borobudur, kemarin.
Pada saat perdamaian tersebut Antony memeluk ibu kandung Kriss Hatta sebagai bentuk damai mereka.
Itikad baik itu pun berlanjut, pada Kamis (8/8/2019), dimana kedua belah pihak saling mencabut laporan di Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
Namun, menurut polisi kasus Kriss Hatta delik murni sehingga proses hukum tetap berjalan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/14/140915310/pihak-kriss-hatta-kami-belum-terima-surat-perpanjangan-masa-penahanan