Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Rio ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019).
Berdasarkan video yang diterima Kompas.com dari pihak kepolisian, polisi melakukan interogasi awal terhadap Rio sambil mengumpulkan barang bukti di sebuah kamar mandi.
Argo mengatakan, hingga kini Rio tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus tersebut.
Berikut Kompas.com merangkum lima fakta seputar kasus ini:
1. Penangkapan ketiga
Sebelum penangkapan ini, Rio sudah dua kali terjerat kasus serupa.
Rio pernah ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba pada Kamis, 8 Januari 2015, pukul 03.30 WIB, di halaman parkir mobil Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia tertangkap tangan tengah bertransaksi dengan bandar narkoba. Dalam kasus itu, Rio divonis satu tahun dua bulan penjara.
Setelah bebas, Rio kembali ditangkap pada 13 Agustus 2017 saat polisi melakukan patroli di kawasan Jatisampurna, Bekasi. Kala itu, polisi mengamankan satu bungkus klip bening berisi sabu.
2. Ditangkap bersama dua orang lain
Argo mengatakan, Rio ditangkap bersama dua orang lain di kediamannya. Meski demikian, Argo belum menyebutkan identitas dua orang yang turut ditangkap tersebut.
Menurut Argo, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan ketiganya.
Polisi juga masih menelusuri dari mana Rio mendapatkan barang haram tersebut.
3. Barang bukti
Polisi mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,0129 gram saat menangkap Rio.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan bungkus teh kemasan, sedotan, bungkus rokok, hingga korek api.
Barang-barang bukti tersebut ditemukan di toilet rumah Rio.
4. Positif sabu
Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com dari pihak kepolisian, Rio tampak memegang selembar kertas yang berisikan hasil tes urine.
Dalam kertas hasil tes urine tersebut Rio tertulis positif mengonsumsi metamfetamin atau sabu dan amfetamin.
Adapun dua orang lain yang diamankan bersama Rio negatif menggunakan narkoba dari hasil tesnya.
5. Bakar barang bukti
Dalam video detik-detik penangkapan yang diterima Kompas.com dari kepolisian, Rio mengaku sempat membakar barang bukti berupa sabu.
Dalam video itu penyidik juga menyebut melihat asap bekas bakaran tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasubdit I Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait upaya Rio menghilangkan barang bukti ini.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/15/083827010/fakta-kasus-narkoba-rio-reifan-penangkapan-ketiga-hingga-bakar-sisa