Film yang diarahkan oleh sutradara Hanung Bramantyo dan penulis skenario Salman Aristo tersebut mengisahkan dua anak manusia yang meramu cinta pada zaman kolonial awal abad ke-20.
Minke (Iqbaal Ramadhan) adalah anak pribumi yang diperbolehkan bersekolah di HBS. HBS merupakan sekolah untuk orang-orang Eropa, khususnya Belanda.
Sementara itu, orang-orang Indonesia yang boleh bersekolah di HBS hanyalah mereka yang berasal dari kalangan ningrat atau pejabat.
Minke memiliki pemikiran yang revolusioner. Hal itu membuatnya disegani oleh teman-teman Belanda-nya.
Pada suatu hari, Minke jatuh hati kepada anak Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti), Annelies (Mawar Eva de Jongh). Nyai Ontosoroh merupakan istri simpanan seorang Belanda bernama Herman Mellema.
Namun, hal itu tidak membuat Nyai Ontosoroh bungkam. Ia terus melawan cemoohan dan pandangan buruk dari masyarakat.
Ayah Minke yang seorang bupati tidak suka Minke dekat dengan Nyai karena status Nyai dianggap rendah.
Sebaliknya, Minke mengagumi pemikiran dan perjuangan melawan hagemoni bangsa kolonial. Polemik muncul saat kebahagiaan Minke dan Annelies ingin direnggut oleh hukum bangsa kolonial.
Film berdurasi 181 menit tersebut dibintangi Iqbaal Ramadhan (Minke), Mawar Eva de Jongh (Annelies), Jerome Kurniawan (Robert Suurhof), Ine Febriyanti (Nyai Ontosoroh), Bryan Domani (Jan Dapperste alias Panji Darman), dan lainnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/15/094012410/sinopsis-film-bumi-manusia-yang-tayang-hari-ini