Rosana, Album Persembahan Cinta Iwan Fals untuk Sang Istri...

Pada April 2019, Iwan Fals meluncurkan Album Rosana yang menjadi albumnya yang ke-39.

Sesungguhnya, lagu bernuansa cinta keluarga yang dibuat Iwan Fals ini bukanlah yang kali pertama.

Pada 1982, Iwan merilis lagu berjudul nama putra sulungnya, mendiang Galang Rambu Anarki yang ada dalam album Opini.

Kemudian, ada album Cikal (1991) yang dipersembahkan untuk putrinya, Annisa Cikal Rambu Basae, dan album berjudul Raya (2019) yang merupakan nama anak bungsunya, Raya Rambu Robbani.

Mantan jurnalis musik yang beralih menjadi artis peran, Soleh Solihun membahas album tersebut pada akun Instagram-nya, @solehsolihun.

Soleh mengatakan, ia cukup terkejut Iwan menulis lagu tentang istrinya. Semua lagu memiliki rangkaian tentang kisah cinta Iwan Fals kepada Rosana.

"Album paling romantis yang pernah dibuat Iwan Fals. Dia tak hanya bernyanyi soal rasa cinta, tapi juga harapan, catatan, dan refleksi akan hubungannya dengan sang istri," kata Soleh yang dikutip Kompas.com, Kamis (15/8/2019).

Dalam wawancara dengan Kompas.com beberapa waktu lalu, Iwan mengatakan, album tersebut dibuat setelah ada desakan dari anak-anaknya.

"Soalnya diprotes sama anak-anak, kenapa bikin lagu buat Galang, Cikal, Raya, tetapi enggak bikin buat mamanya," ujar Iwan Fals.

Namun, khusus untuk lagu "Rosana", Iwan sudah mempersembahkannya sejak Oktober 2018, bertepatan dengan ulang tahun sang istri.

Dari total 18 lagu, ada 12 lagu yang ada di dalam album Rosana.

Secara garis besar, kisah album ini berkesinambungan, mulai dari bagaimana Iwan Fals melamar Rosana di usia muda, membangun rumah tangga, mengurus anak, hingga perjalanan rumah tangga sampai saat ini.

Dalam penggarapan album ini, Iwan Fals bekerja sama dengan musisi asal Yogyakarta, Erix Soekamti yang juga pemain bas grup band Endank Soekamti.

Album ini dirilis dalam bentuk boxset atau album dengan kemasan premium.

Alasan Iwan Fals menggandeng Erix Soekamti karena ia merupakan sosok pemuda Indonesia yang kreatif dan visioner.

"Saya juga suka sama Erix Soekamti. Nyawanya rangkap itu anak, jatuh dari pesawat masih hidup," kata Iwan Fals.