Keunikan tersebut ditampilkan oleh grup parodi asal Bandung, Padhyangan Project atau populer dengan nama P Project.
Usai menyanyikan lagu fenomenal mereka berjudul "Antrilah Di Loket" yang dirilis pada tahun 1996, grup beranggotakan Joe, Iszur, Denny dan kawan-kawan itu beraksi dengan kocaknya hingga mengocok perut penonton.
Joe tiba-tiba muncul dari balik panggung dengan penampilan bak gitaris Guns N' Roses, Slash.
Sambil menenteng gitar Gibson berwarna merah marun, Joe disambut gelak tawa para penonton.
"Edan.. kocak.." sahut para penonton, Sabtu malam.
Joe terlihat tampil lengkap dengan kacamata hitam, wig keriting, dan topi khasnya.
Tanpa banyak kata, Joe semakin mengocok perut penonton dengan berlaga seolah memainkan melodi lagu "Sweet Child O' Mine" milik Guns N' Roses.
"Gimana penampilan saya?" ucap Joe kepada rekan-rekannya.
"Keren euy, coba nyanyi lagi," ujar Denny.
Setelah itu, Joe kembali beraksi dengan gitar akustik. Ia pun menyanyikan lagu What's Up milik 4 Non Blondes.
Namun, bukan lirik asli, melainkan lirik parodi yang semakin membuat pecah suasana.
"Kalau listrik ada problem.. cobalah ganti dengan lampu neon.. pastilah.. pasti hemat.." nyanyi Joe mempelesetkan lagu yang dirilis pada tahun 1992.
Suasana di lokasi semakin riuh dengan penampilan Joe tersebut.
"Bodor woi... ha-ha-ha," teriak para penonton sambil terus merekam aksi Joe dan kawan-kawan dengan kamera ponsel mereka.
Selain P Project, Festival Mesin Waktu 2019 juga akan dimeriahkan penampilan Dewa 19, Rida Sita Dewi, Glenn Fredly, dan lain-lain.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/17/204215510/aksi-bodor-joe-p-project-pecahkan-suasana-festival-mesin-waktu-2019