Festival Mesin Waktu yang dihelat di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (17/8/2019) benar-benar sukses membuat para penonton bernostalgia pada era 90-an.
Sejak awal penampilan, Gamaliel sebagai vokal dibantu Teddy Adhitya membawakan lagu-lagu yang populer pada era 90-an, termasuk beberapa lagu soundtrack kartun hingga serial yang populer pada masa itu.
Lagu Kartun hingga Kera Sakti
Sebut saja, soundtrack Doraemon, Kera Sakti, Crayon Sin-chan, dan Power Ranger sukses mereka bawakan di awal penampilan. Penampilan mereka seolah menjadi mesin waktu yang membawa kembali ke masa 90-an.
Mereka langsung mengejutkan penonton dengan lagu "Go Go Power Ranger" yang dinyanyikan Mr Big.
Rasa kagum penonton belum berhenti, Teddy Adhitya menyanyikan lagu "Kera Sakti" versi Indonesia yang sebelumnya dinyanyikan SINDIKAT 31 yang dirilis pada tahun 1996.
"Seekor kera terpuruk terpenjara dalam gua. Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa. Bertindak sesuka hati loncat ke sana ke sini. Hiraukan semua masalah di muka bumi ini," nyanyi Teddy yang diikuti ratusan penonton lainnya.
Usai menghibur penonton dengan deretan lagu soundtrack kartun dan sinetron 90an.
90's Time Warp mulai mengajak penonton untuk terlibat dalam lagu-lagu yang mereka bawakan, yakni ketika lagu "I'll Be There For You".
"Festival Mesin Waktu minta suaranya yang lebih keras, I'll be there for you,” teriak Gamaliel kepada penonton.
"Gimana lagu-lagu kita sudah membawa ke zaman 90an?" sambungnya.
"Sudah banget..." sahut para penonton.
Usai mengajak penonton melompat-lompat, 90's Time Warp coba menurunkan tempo. Rendy Pandugo melantunkan gitarnya membawakan lagu "More Than Words" dari Extreme.
Ratusan penonton pun larut dalam suasana akustik nan lembut tersebut dengan menyanyikan lagu demi lagu.
"Karena Ku Tahu Engkau Begitu" dari Andre Hehanusa serta "Don't Look Back In Anger" dari Oasis turut dibawakan oleh 90's Time Warp untuk menyulap suasana menjadi begitu syahdu.
Karaoke berjamaah
Seolah belum puas menghibur penonton, 90's Time Warp semakin membuat suasana klimaks dengan mengajak penonton karaoke berjamaah.
"Sekarang saya serahkan mic kepada kalian," ucap Gamaliel yang disambut riuh penonton.
Karaoke berjamaah pun terjadi di panggung utama Festival Mesin Waktu.
"Semuanya masih aman?" teriak Teddy Adhitya.
"Aman.. lanjut.." sahut penonton.
Lalu, baik 90's Time Warp dan ratusan penonton pun menyanyikan bersama lagu milik Reza Artamevia "Berharap Tak Berpisah".
"Izinkan aku. Untuk terakhir kalinya. Semalam saja bersamamu. Mengenang asmara kita," nyanyi seluruh penonton sambil bergoyang.
Di tengah-tengah lagu, Rendy Pandugo dan kawan-kawan kembali memberikan kejutan. Mereka tampil layaknya kuli proyek, lengkap dengan helm dan goyangan dangdut ala Pantura.
"Asyik... tarik, Mang," celetuk para penonton sambil bergoyang.
Aransemen lagu Reza Artamevia pun berubah menjadi musik koplo. Aksi mereka memecah suasana hingga akhir penampilan.
Selain penampilan 90’s Time Warp, adapula penampilan dari Glenn Fredly, Dewa19 bersama Ari Lasso & Dul Jaelani, P-Project hingga Rida Sita Dewi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/17/231924410/mesin-waktu-rendy-pandugo-dkk-buat-nostalgia-kera-sakti-hingga-karaoke