Ternyata dialah driver ojol yang diceritakan Melanie Subono.
Dalam komentarnya, Parman mengucapkan terima kasih dan mendoakan Melanie sekeluarga.
“Mksih ya ka melanie semoga keluarga ka melanie di berikan panjang umur nya diberikan kesehatan lahir dan bathin nya amiin ya Allah,” tulis Parman di kolom komentar Instagram Melanie seperti dikutip Kompas.com, Minggu (18/8/2019).
Bahkan, Parman juga mengomentari kembali beberapa warganet yang berkomentar pada unggahan Melanie.
Salah satunya, Parman berpesan kepada yang lain untuk mengikuti jejak Melanie untuk berbuat baik kepada semua orang lain.
"Ka Mel ngajarin saya waktu di motor tadi. Makasih ka mel, akan saya inget selalu pesan ka Mel," kata Parman.
Parman juga mengunggah foto-foto tangkap layar berita-berita tentang kejadian itu di akun Instagram-nya.
Diberitakan sebelumnya, Melanie mengunggah tulisan mengenai tukang ojek online soal sandal jepit di akun Instagram-nya, @melaniesubono.
Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/8/2019), Melanie menuturkan pengalaman yang tidak terduga itu.
Menurut Melanie, sejak menjemputnya, driver ojol itu terlihat emosional. Penyebabnya terungkap setelah mereka bercakap-cakap sepanjang perjalanan menuju lokasi tujuan Melanie.
"Mbak pernah bawa anak yatim. Mbak waktu itu model bawa anak yatim ke Dufan, kata dia," ujar Melanie.
"Katanya gini, 'Saya itu diledekin sama teman-teman karena sandal saya tuh tipis banget atau apa, terus sandal saya tuh putus. Terus saya itu enggak berani jalan lagi, saya cuma nangis di pojok. Terus Mbak nyamperin saya," tuturnya.
Sampai di situ, Melanie belum ingat hubungan antara cerita tukang ojek itu dengan dirinya.
Dalam kondisi masih kebingungan, Melanie kemudian bertanya apa yang ia lakukan saat mendatangi pengemudi tersebut.
"Terus saya ngapain? 'Mbak beliin saya sandal baru," ujar Melanie.
Kemudian, Melanie mengaku mulai mengingat kejadian tersebut dan merasa sangat terharu.
Melanie semakin terkejut ketika mengetahui tindakan sederhana yang ia lakukan ternyata sangat berdampak bagi hidup pengemudi ojek online.
"Habis kejadian itu saya kepikir, saya juga mau ah berbuat baik. Jadi saya dari panti itu umur sekian saya masuk ke Surabaya, masuk pondok pesantren. Terus saya pengin jadi bener gitu, terus sekarang saya sudah nikah, punya anak," kata Melanie menirukan ucapan pengemudi ojek online tersebut kepadanya.
Menurut Melanie, kejadian ini membuatnya tersadar bahwa sekecil apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, maka dampaknya bisa menjadi sangat besar bagi orang lain.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/18/105357110/doa-driver-ojol-untuk-melanie-subono-yang-menolongnya-23-tahun-lalu