Lewat GaraGaraMusik, 8 Musisi Indie Bergabung dalam Release Day Vol 2

Mereka adalah Agnimaya, The Dipdapers, Joko in Berlin, Beranda Rumah, Perau Kertas, Toean Nyonya, Nadia Alifazuhri Mujito, dan Kanaka.

GaraGaraMusik adalah sebuah gerakan kolektif yang menjadi wadah para musisi indie untuk bertemu dan berbagi untuk urusan musik.

Founder GaraGaraMusik, Fia, mengatakan, Release Day Vol 2 adalah sebuah wadah untuk mendukung para musisi indie berkarya di industri musik Tanah Air.

Menurut Fia, para musisi indie memerlukan sebuah wadah untuk menjembati karya-karyanya dikenal oleh publik secara luas. Jadi, tidak didominasi saja oleh para musisi di bawah label musik.

Ia berujar, delapan musisi terpilih ini menyisihkan 100 lebih peserta lainnya.

"Tiap tahun kami kedepankan lagu orisinil. Kami lihat dari message-nya juga, baru kemudian teknis. Dari 100 mungkin kita pilih top 50, kemudian top 10, lalu yang sekarang jadi delapan," kata Fia di Jakarta baru-baru ini.

"Kemudian journey-nya dari mereka aktif kah di industri musik, dan kita lihat di sini temen-temen di sini konsisten," kata Fia lagi.

Solois Nadia Alifazuhri Mujito menjalani debutnya dengan lagu "Sinyal Semesta". Lagu tersebut sudah ia persiapkan sejak awal 2019 ini.

Untuk menggarap lagu tersebut, Nadia dibantu oleh oleh mantan pemain biola band SHE (Sound and Harmony Eclectic), Achi Hardjakusuma, yang bertindak sebagai produser musik.

"Mbak Achi adalah produser singel aku. Penggarapan konsepnya cuma 15 menit dan semua total produksi sebulan. Dia keren banget masukin section strings ke dalam lagu aku," kata Nadia yang mahir bermain piano tersebut.

Sementara itu, salah satu personel duo Agnimaya, Aden Ramma, mengatakan, Release Day Vol 2 bisa disebut sebagai batu loncatan untuk berkarier lebih jauh lagi di industri musik.

"Batu loncatan itu seleksi alam, yang terpenting itu adalah silaturahminya. Karena acara ini sangat positif sih," kata Agnimaya.