Sebab, film teranyar Aster yang ditunggu-tunggu, Midsommar, batal tayang di jaringan bioskop Tanah Air.
Kabar ini diumumkan oleh distributor Midsommar di Indonesia, Feat Pictures, melalui akun Instagram mereka, @featpictures.
"Mohon maaf, karena satu dan lain hal, penayangan Midsommar tgl 21 Agustus terpaksa kami batalkan & diundur ke waktu yang belum bisa kami tentukan," tulis Feat Pictures seperti dikutip Kompas.com, Minggu (18/8/2019).
Namun, Feat Pictures tidak mengungkapkan alasan atau penyebab pembatalan tersebut.
Mereka hanya berjanji untuk terus mengupayakan agar Midsommar bisa tayang dan menyapa para penikmat film di Indonesia.
"Kami masih tetap berupaya agar film ini bisa tayang di Indonesia dan akan meng-update kalian di sini jika ada perkembangan lebih lanjut. Terima kasih," tulis Feat Pictures.
Warganet memprediksi adanya adegan kekerasan, konten vulgar, dan bahasa yang kasar menjadi penyebabnya.
Mengenai isu tersebut, Kompas.com mencoba mengonfirmasinya kepada Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki. Namun, hingga kini belum dapat dihubungi.
Midsommar yang awalnya dijadwalkan tayang di Indonesia pada 21 Agustus 2019 berkisah tentang pasangan suami-istri, Dani dan Cristian, yang melancong ke Swedia.
Di sana, tepatnya di sebuah desa terpencil, merek menghadiri sebuah festival pertengahan musim panas.
Awalnya perjalanan mereka indah dan tentram, hingga keanehan mulai terjadi dan membawa mereka kepada kenyataan mengerikan tentang para warga yang menyambut mereka.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/18/134709610/film-midsommar-batal-tayang-di-indonesia-tidak-lulus-sensor