Siapa sangka set itu berada di Yogyakarta dan merupakan buah pemikiran dari sang sutradara, Hanung Bramantyo.
Set pedesaan di era kolonialisme yang lengkap dengan rumah dan jalur kereta itu dibangun di Desa Gamplong, Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kompas.com berkesempatan mengunjungi studio alam tersebut pada Selasa (13/8/2019).
Studio alam itu dibangun di tengah Desa Gamplong. Di sana, kita bisa melihat set-set perumahan, pedesaan, pasar, rumah tradisional, dan lain-lain.
Melihat studio alam itu bagaikan kita melihat Mini Hollywood di Amerika Serikat.
Bagaimana tidak, banyak kios penjualan makanan dan suvenir yang dibangun di sekitar studio.
Pembangunan studio alam Gamplong membuat perekonomian warga berdenyut kembali.
Saat itu, Hanung tengah mencari lokasi untuk membangun set syuting dan tidak dapat dirubuhkan.
"Saya datang ke sana ketemu Pak Lurah, Pak Sigit dan warga Gamplong. Sebetulnya saya hanya mencari lahan untuk syuting, membangun set, dimana set itu nanti tidak dirubuhkan dan menjadi semacam situs, monumen kebanggaan warga desa, bahkan warga Jogja," ujar Hanung kepada Kompas.com, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Suami artis peran Zaskia Adya Mecca itu mengaku sudah berkeinginan lama memiliki studio yang juga dijadikan sebagai pusat kebudayaan. Akhirnya, Gamplong-lah jawaban harapan Hanung tersebut.
Warga bisa mengunjungi studio alam Gamplong dan hanya perlu membayar retribusi untuk perawatannya.
Rumah produksi film Sultan Agung, Mooryati Soedibyo Cinema, pada 15 juli 2018 secara resmi menghibahkan set bangunan tiruan yang digunakan dalam syuting film itu kepada Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Saya sama sekali tidak memiliki aset itu, saya di sana hanya membangun, membangun pakai uang investor, bukan uang saya. Nah terus yang bertugas merawat ya kita, warga desa, menggunakan uang retribusi," kata Hanung.
Setelah digunakan untuk film Sultan Agung dan Bumi Manusia, studio alam Gamplong juga digunakan sebagai set film Habibie dan Ainun 3.
Nantinya, warga dapat mengajukan permohonan sewa kepada Pemkab Sleman untuk menggunakan studio tersebut.
"Desa Gamplong akan terangkat yang tadinya desa yang tidak dikenal menjadi dikenal, itu target saya dan Pak Sigit. Selain itu juga menumbuhkan perekonomian desa," ujar Hanung.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/19/063000610/mengunjungi-desa-gamplong-mini-hollywood-yogyakarta-lokasi-syuting