Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Bioskop XXI TIM Tutup Permanen Hari Ini

Pasalnya, bioskop yang dikenal menjual tiket lebih murah ketimbang gedung bioskop XXI lainnya itu sudah lama menjadi salah satu pusat keramaian di area TIM.

Namun, karena rencana Pemprov DKI Jakarta, gedung bioskop tersebut harus segera dibongkar. Berikut faktanya.

1. Rencana revitalisasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/7/2019) lalu.

Rencana ini merupakan niatan menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat kebudayaan dunia, termasuk gedung bioskop XXI yang bersebelahan dengan gedung teater Graha Bakti Budaya.

"Karena ada revitalisasi dari TIM-nya sendiri kan. Bangunan yang akan direnovasi dan didesain. Seluruh kompleks," kata Corporate Communications CINEMA XXI, Catherine Keng, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/7/2019).

2. Resmi ditutup per Senin (19/8/2019)

Bioskop XXI TIM resmi ditutup per hari Senin (19/8/2019) dan seterusnya. Nantinya, area bioskop itu akan menjadi bagian dari gedung teater Graha Bakti Budaya yang akan diperluas agar bisa menampung 2.000 tempat duduk.

"Pengumuman bioskop tutup dipasang Sabtu (17/8/2019) kemarin," kata Yuni, petugas loket tiket kepada Kompas.com, Minggu malam.

3. Putar empat film

Sebelum resmi ditutup, bioskop XXI TIM masih memutar beberapa film, yakni di antaranya adalah Film-film tersebut adalah Bumi Manusia, Perburuan, Wedding Agreement, dan Scary Stories to Tell ini the Dark.

4. Karyawan akan dipindahkan

Sebanyak kurang lebih 13 karyawan dari berbagai bidang di bioskop XXI TIM sudah mulai berkemas sejak beberapa hari lalu. Yuni dan pegawai lainnya nantinya dipindahkan ke bioskop lain.

"Kami akan dipencarkan. Ini katanya mau dijadikan gedung kesenian," kata Yuni.

5. Banyak yang menyayangkan

Tutupnya bioskop tersebut membuat banyak orang yang sering mengunjungi turut menyayangkan.

Salah satunya, Gunawan, yang menonton bersama kekasihnya, Nadila.

"Menyayangkan sekali sih karena ini, kan, tempatnya sangat dekat sekali dari rumah saya," kata Gunawan yang menonton film Scary Stories to Tell ini the Dark pada jam terakhir, pada Minggu (18/8/2019) hari terakhir bioskop beroperasi.

Pendapat senada disampaikan Ruth Stephanie (28). Ia merasa sedih atas tutupnya XXI TIM.

"Gua sedih. Karena selain harga yang lebih murah, XXI TIM juga tayangin film-film yang enggak setiap XXI mau tayangin," kata Ruth

TIM XXI berada di antara pusat kegiatan kesenian dan budaya yang berada di kompleks gedung teater TIM dan juga pusat pameran beserta galeri-galerinya.

XXI juga berdiri berdampingan dengan Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta.

Kegiatan revitalisasi berfokus pada sejumlah perbaikan gedung seperti gedung teater yang sebelumnya sering bocor, gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan restroom.

Masjid Amir Hamzah yang ada di dalam lokasi itu juga akan dibangun kembali. Lalu ada juga pembuatan situs web TIM yang lebih interaktif, revitalisasi kios kuliner dan penyusunam buku standar operasional pemeliharaan dan perawatan gedung teater. Revitalisasi dalam dua tahap.

Sejumlah fasilitas baru mereka bangun seperti Plaza Graha Bhakti Budaya, masjid Amir Hamzah, hotel, pusat kuliner, galeri seni, gedung perpustakaan dan pos pemadam kebakaran.

Pemprov juga membangun lahan terbuka tempat masyarakat berkumpul di bagian depan TIM.

Pada rencana pembangunan tahap dua, pemprov akan membangun asrama seni budaya, theater arena, dan sejumlah renovasi pada gedung planetarium, dan graha bhakti budaya.

Total, biaya yang dibutuhkan untuk TIM yang sudah berdiri sejak tahun 1968 itu menelan biaya sebesar Rp 1,8 triliun.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/19/093041710/5-fakta-bioskop-xxi-tim-tutup-permanen-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke