Melanie tidak menyangka bahwa sandal jepit yang ia berikan 23 tahun lalu berdampak besar bagi hidup Parman kecil.
Bagaimana ceritanya?
1. Bertemu setelah 23 tahun
Saat pengemudi ojol tiba untuk mengantarkan Melanie ke Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, pada suatu hari, Melanie melihat perilaku emosional si pengemudi ojol.
Melanie saat itu menganggap sikap pengemudi ojol lumrah layaknya seseorang bertemu artis.
"Dia biasa ngajak ngomong. Terus tiba-tiba dia bilang, 'Mbak, lupa sama saya ya?'," ujar Melanie kepada Kompas.com, Sabtu (17/8/2019).
Melanie mengaku terkejut dengan pertanyaan pengemudi tersebut. Ia kemudian memintanya menjelaskan maksud pertanyaan itu.
"(Pengemudi bilang) 'Iya, Mbak. Saya itu pernah Mbak bawa ke Dufan', kata dia. Terus saya tanya, 'Kapan, Mas?', '23 tahun yang lalu'," kata Melanie menirukan percakapannya dengan si pengemudi.
Melanie bingung karena sudah lupa dengan kejadian itu. Namun, pengemudi ojol terus mengingatkan.
Saat itu, Parman kecil diolok teman karena sandalnya putus. Ia lalu menangis di pojokan hingga Melanie menghampiri.
Dalam kondisi masih kebingungan, Melanie kemudian bertanya apa yang ia lakukan saat mendatangi pengemudi tersebut.
"'Terus saya ngapain? '. 'Mbak beliin saya sandal baru'," ujar Melanie.
2. Doa pengemudi ojol
Melanie mengunggah kisah pertemuan itu pada akun Instagram-nya. Postingan itu berisi cerita dan juga fotonya bersama si pengemudi ojol.
Di antara lebih dari 1.000 komentar di unggahan Melanie Subono tersebut, terselip komentar dari akun @parman220.
Ternyata dialah pengemudi ojol yang diceritakan Melanie Subono.
Dalam komentarnya, Parman mengucapkan terima kasih dan mendoakan Melanie sekeluarga.
“Mksih ya ka melanie semoga keluarga ka melanie di berikan panjang umur nya diberikan kesehatan lahir dan bathin nya amiin ya Allah,” tulis Parman di kolom komentar Instagram Melanie.
Bahkan, Parman juga membalas beberapa warganet yang berkomentar pada unggahan Melanie.
Salah satunya, Parman berpesan kepada yang lain untuk mengikuti jejak Melanie berbuat baik kepada semua orang lain.
3. Penuturan Parman
Kompas.com menemui Parman di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (18/8/2019).
Parman dengan santai dan ramah berbagi pengalaman tidak terlupakan sepanjang hidupnya tersebut.
Puluhan tahun lalu, Parman bersama teman-temannya dari sebuah yayasan yatim dan piatu diajak oleh komunitas Harley Davidson Indonesia ke Dunia Fantasi, Jakarta Utara.
Parman ketika itu duduk di kelas tiga bangku sekolah dasar dan berusia sekitar tujuh tahun.
Saat akan menaiki wahana arum jeram, Parman mengatakan bahwa sandalnya putus.
"Mau naik arum jeram, lagi mau masuk ke dalam, sandal saya keinjak sama teman saya," kata Parman.
Kebetulan semua anak-anak yang ikut serta mengenakan seragam. Parman berujar, Melanie yang lewat melihatnya menangis.
"Kebetulan Mbak Melanie lewat 'Kenapa, dek, nangis?', 'Sandal saya putus, Mbak'," ucap Parman mengulang percakapannya dengan Melanie dulu.
"'Ya sudah, jangan nangis. Ikut aja, nanti kakak beliin'. Ya sudah dibeli, pilih langsung," kata tambahnya dengan nada ceria saat mengenang saat-saat itu.
4. Wajah merah dan tip Rp 100.000
Parman mendapatkan orderan dari Melanie pada Jumat (16/8/2019) pukul 11.00. Saat itu, Melanie memesan ojek online dari rumahnya menuju Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
"Saya enggak tahu tuh, lagi nongkrong di warung kopi, jam 11 siang Jumat siang. Bunyi, (pemesan) Melanie tujuan Pondok Indal Mall," kata Parman.
"Saya tanya sama orang warung kopi, Mas, kalau rumah ini di mana, ya. 'Itu tuh rumah Melanie yang artis'. Artis? Ya sudah saya chat, otw paranin. Enggak lama keluar, ternyata Melanie yang ini, enggak ada berubahnya," sambungnya.
Di tengah perjalanan, Parman menceritakan tentang peristiwa 23 tahun lalu yang sudah dilupakan Melanie.
Saat sampai lokasi, kata Parman, wajah Melanie terlihat memerah seperti menahan tangis saat ia mengantar artis tersebut ke tempat tujuan.
"Orang turun mukanya merah kayak orang mau nangis, Melanie-nya, mukanya merah," kata Parman.
Parman mengatakan, Melanie juga memintanya turun dari sepeda motor.
"Dia ngajak turun mau foto bareng. 'Jangan, Kak, saya malu'," kata Parman yang kemudian akhirnya menerima ajakan berfoto bersama Melanie.
Tidak sampai di situ, kata Parman, Melanie bahkan memberikan ongkos lebih atas jasa transportasi yang ia berikan kepadany.
"Saya waktu itu enggak minta. Saya habis foto, (Melanie langsung memberikan uang) ditaruh di boks depan. 'Ini apaan, Kak Melanie?', 'Sudah buat bapak saja'. Dikasih Rp 100.000 sama dia habis foto," kata Parman.
5. Kaget foto jadi viral
Parman tidak menyangka Melanie mengunggah mereka itu di Instagram.
"Saya enggak tahu tuh. Saya dapat orderan lagi antar anak mahasiswi ke kampus. Dia (mahasiswi) jalan sambil main HP. Mungkin dia follow akun Instagram Kak Melanie kali ya," kata Parman.
"'Pak, maaf, pak. Ini bukannya foto bapak?'. 'Apaan, neng? Lah, iya Neng. 'Ini di Instagram Melanie Subono lagi ramai'. Saya enggak nyangka di-post sama dia," kata Parman dengan wajah tersipu dan tertawa kecil.
Mahasiswi tersebut adalah penumpang pertama yang menyadari viralnya foto Parman dengan Melanie.
Parman menambahkan, ada penumpang lain juga yang menyadari fotonya bersama Melanie sudah beredar di media sosial.
"Terus ada juga bapak-bapak nanya gitu juga. Yang kedua langsung kirim juga postingan ke Kak Melanie. Tulisannya ada nih," kata Parman.
"Dia bilang, 'barusan saya naik sama abang GoJek yang Mbak Melanie tumpangi'. Dia cerita sangat gembira. Wah, ini penumpang yang saya bawa nih," kata Parman dengan tawa.
6. Melanie terkejut
Adapun, Melanie semakin terkejut ketika mengetahui tindakan sederhana yang ia lakukan ternyata sangat berdampak bagi hidup pengemudi ojek online.
Menurut Melanie, kejadian ini membuatnya tersadar bahwa sekecil apa pun perbuatan baik yang dulakukan, dampaknya bisa menjadi sangat besar bagi orang lain.
"Saya cuma bilang, 'Ya sudah Mas enggak usah diingat saya bikin apa, yang penting Mas ingat apa yang saya lakuin itu Mas lakuin lagi ke orang lain'. Iya Mbak, dulu Mbak juga ngomong gitu, kata dia," ujar Melanie.
Begitu juga dengan Parman. Meski sandal yang dibelikan Melanie sudah tidak ada lagi karena rusak lantaran sering dipakai, Parman tetap tidak pernah melupakan momen bahagia tersebut.
"Saya kebaikan orang sekecil apa pun saya ingat, Mas. Apalagi saat itu pas sandal saya putus," kata Parman.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/19/101538710/kisah-sandal-jepit-melanie-subono-dan-pertemuan-kembali-dengan-parman