Penonton dapat menikmati suguhan lebih dari 100 pertunjukan musik terkurasi dari artis-artis terfavorit dan terbaik tanah air yang datang dari era 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan 2000-an.
Tema "Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia" diusung dalam Synchronize Fest yang digelar kali ini di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 4 hingga 6 Oktober 2019.
Tujuan dari adanya tema besar tersebut diharapkan agar penyelenggaran ini bisa lebih ramah lingkungan dengan mendukung sejumlah gerakan cinta lingkungan.
Apa saja keunikan festival tahun ini?
1. Tanpa genset
Tanpa menggunakan genset, kebutuhan listrik untuk sound system dan lighting akan ditenagai penuh oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"PLN sudah support kami untuk kebutuhan listrik," kata David Karto selaku penyelenggara dari Demajors dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2019) malam.
Langkah tersebut diambil selain karena dukungan PLN, juga menyesuaikan konsep acara. Di mana Synchronize Fest kali ini mengusung konsep penghijauan.
"Kita akan pakai powerbank PLN. Tidak ada pembakaran fosil, tidak ada polusi udara. Kalau pakai genset, tapi kami green festival, ujung-ujungnya polusi udara. Satu juta watt akan di-support teman-teman PLN menuju green festival," ujar David.
2. Perbanyak kantong sampah
Synchronize Fest memberikan sumbangan sampah sebanyak 1,7 ton sampai 2,3 ton setiap tahun dari 2016 sampai 2019. Penyumbang angka terbesar adalah sampah bekas makanan.
Agar bisa diminimalisir, langkah yang dilakukan penyelenggara adalah dengan menyediakan konsumsi prasmanan untuk penyelenggara sendiri dan panitia.
Sebelumnya mereka selalu memberikan konsumsi nasi kotak yang banyak menimbulkan sampah.
Lalu, penyelenggara akan menyediakan tempat sampah yang dibedakan dengan beberapa kategori. Nantinya, sampah akan diolah oleh sejumlah pihak yang sudah bekerja sama dengan Synchronize Fest.
3. Bawa tumbler
Selain mengurangi polusi udara, festival ini juga melarang penonton membawa minuman dalam kemasan plastik sekali pakai.
Pengunjung diimbau membawa tumbler kosong ke area festival. Sebagai imbalan, pihak panitia akan menyediakan water refill station bagi seluruh pengunjung.
"Salah satu sampah yang paling banyak adalah air minum kemasan, makanya kita concern dengan ini. Kami berharap setidaknya bisa mengurangi produksi sampah 30 persen," kata David.
4. Datang dengan bersepeda
Ingin berbeda dan sejalan dengan tema besar. Penyelenggara mengimbau pengunjung untuk tidak membawa kendaraan seperti mobil atau motor.
Jika tidak menggunakan kendaraan umum, penyelenggara mengajak penonton untuk menggunakan transportasi yang ramah lingkungan saat menghadiri Synchronize Fest.
"Kami mengajak untuk membawa sepeda atau naik transportasi umum dengan Bike to Synchronize. Ada kantong-kantong parkir khusus sepeda," kata David.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/23/095344710/serba-serbi-synchronize-fest-2019-tanpa-genset-hingga-bawa-tumbler