6 Drama Korea dengan Intrik yang Mendobrak Stereotip

Namun, kadang-kadang menyegarkan juga melihat sesuatu yang sedikit lebih dalam, bukan?

Di bawah ini akan ada beberapa drama Korea yang kisahnya melampaui hal-hal romantis. Mereka mempertimbangkan pengalaman manusia melalui lensa yang berbeda, mengajukan pertanyaan keras yang membuat karakter dan pemirsa merefleksikan kehidupan mereka, serta masyarakat.

Meskipun berurusan dengan topik-topik yang berat, drama-drama ini tetap mampu menenun humor yang apik dalam cerita mereka, mencegah penonton menjadi benar-benar kehabisan emosi.

Maka lupakanlah kisah-kisah Cinderella, romansa remaja, dan hubungan benci-tapi-cinta, sebab drama ini menampilkan instrik kehidupan yang jauh dari itu.

Berikut daftar drama Korea yang kisahnya jauh dari tipikal drama Korea selama ini:

1. My Wife Is Having an Affair This Week

Do Hyun Woo (Lee Sun Gyun) mulanya berpikir pernikahannya akan berjalan baik, sampai suatu hari ia sadar bahwa segala sesuatu mungkin tidak berjalan mulus antara dia dan istrinya.

Saat dia menggali lebih dalam alasan di balik keretakan rumah tangganya, dia mulai menyadari perselingkuhan istrinya.

Meskipun drama ini tidak berarti mendukung perselingkungan, kisahnya ingin menunjukkan bahwa kadang-kadang orang berselingkuh bukan hanya untuk kesenangan atau hanya karena nafsu.

Memang, mungkin ada banyak faktor yang berkontribusi pada seseorang yang mencari pasangan di luar pernikahan mereka.
Drama ini juga menunjukkan bahwa kita tidak selalu menjadi orang baik seperti yang kita kira.

Sebagai gantinya, kita terkadang menipu diri sendiri untuk meyakini bahwa kita telah melakukan segalanya sebagaimana mestinya.

My Wife Is Have a Affair This Week mengangkat topik sensitif dengan cara yang bijaksana dan tidak terlalu mengandalkan ledakan emosi atau pertengkaran di antara pasangan utama.

Namun, drama ini tetap memiliki momen komedi sebagai bumbu untuk meringankan suasana ketika Hyun Woo mencoba untuk mengembalikan pernikahannya.

2. It’s Okay, That’s Love

Drama It’s Okay, That’s Love dimulai seperti tipikal drama Korea lain di mana karakter utama saling berbenturan.

Masalah besar, kan? Namun, ceritanya menjadi jauh lebih rumit ketika mulai terlihat sekilas keadaan mental para karakter yang sering tidak stabil.

Drama ini menampilkan kisah yang memikat dan pemeran yang spektakuler. Selain itu, drama ini menyajikan kisah penyakit mental dengan cara yang mendobrak kesalahpahaman dan prasangka orang-orang.

Namun juga berusaha membuat topik tersebut jauh lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Aspek lain yang membuat drama ini benar-benar bersinar adalah penggambaran emosi para aktor yang hebat. Terutama akting Jo In Sung yang sangat menyentuh.

Drama ini tidak diragukan lagi akan menarik hati penonton saat menyaksikan tokoh-tokohnya bersatu untuk saling menghibur, saling mendukung, dan pada akhirnya saling mencintai.

3. A Gentleman’s Dignity

Drama ini sangat konyol. Meskipun berkisar pada sekelompok pria berusia 40-an, sering kali rasanya lebih seperti menonton sekelompok remaja pria saat mereka melirik wanita dan berperilaku dengan cara kekanak-kanakan lainnya.

Namun, jangan biarkan ini menghalangi kalian untuk setidaknya memberi kesempatan pada drama ini.

Siapa yang bilang pria dewasa tidak bisa bersenang-senang dan bermain-main juga?

Orang-orang ini tidak hanya di sini untuk terlihat konyol karena mereka juga, sampai taraf tertentu, mewakili para pria modern, yang tidak perlu terburu-buru untuk menikah, punya anak, dan sebagainya.

Meskipun keseluruhan ceritanya sendiri tidak terlalu dalam, ada baiknya terkadang menonton sebuah drama yang berfokus pada orang dewasa dan tidak banyak yang berpusat di sekitar sekelompok remaja atau pria muda.

Jadi jika kalian ingin pemain yang matang tanpa terlalu banyak plot, bisa mencoba menonton A Gentleman’s Dignity.

4. SKY Castle

Sudah banyak drama tentang siswa sekolah menengah, namun hanya sedikit yang mengatasi beban siswa Korea dengan cara yang menarik seperti yang dilakukan SKY Castle.

Tidak hanya itu, drama ini juga membuat orang bertanya-tanya seberapa jauh orangtua akan berusaha untuk memberikan kehidupan sempurna kepada anak-anak mereka atau apakah itu hanya untuk mereka sendiri?.

Drama ini menempatkan beberapa keluarga kaya sebagai fokus utama, mengungkapkan semua pondasi dan skema rumit yang mereka bangun untuk memastikan mereka tidak pernah kehilangan muka dan bahwa anak-anak mereka masuk ke salah satu universitas paling bergengsi.

SKY Castle juga menunjukkan bagaimana seorang ibu bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan akademik anaknya.

Sementara banyak dari kita mungkin jauh dari dunia para elit, penonton tidak harus menjadi kaya untuk memahami instrik SKY Castle, tentang budak kehidupan materialistis dan megah yang mana di balik hampir setiap tindakan terletak sebuah motif tersembunyi.

5. Because This Is My First Life

Drama ini dimulai dengan atmosfer kisah bak komedi romantis yang cukup khas.

Di mana melalui serangkaian hal yang agak aneh, tokoh utamanya Yoon Ji Ho (Jung So Min) mendapati dirinya dilemparkan ke dalam situasi yang mengarah ke pertemuan kebetulan antara dia dan si pemeran utama pria, Nam Se Hee (Lee Min Ki).

Tetapi seiring berjalannya alur cerita, menjadi semakin jelas bahwa Because This Is My First Life jauh dari tipikal drama Korea.

Hal yang membedakannya dari drama komedi romantis lainnya adalah introspeksi akut karakternya dan penanganan masalah nyata yang lembut, namun serius.

Secara khusus, banyak penonton yang mungkin merasakan keterkaitan dengan karakter Ji Ho ketika dia bergulat dengan masa depannya, bertanya-tanya apa yang telah dia capai sejauh ini dan apakah dia akan pernah memenuhi aspirasinya.

Juga, drama ini penuh dengan dialog yang tajam dan berwawasan yang menambahkan kedalaman pada karakter serta cerita.

6. Misty

Tidak seperti banyak drama lain, Misty bukan tentang seorang perempuan muda yang tangguh dengan hati yang murni yang ingin mencapai mimpinya.

Sebaliknya, Misty menawarkan kepada penonton kisah tentang Go Hye Ran (Kim Nam Joo), seorang perempuan yang telah mencapai puncak kariernya sebagai pemabca berita untuk saluran TV populer.

Dia penuh perhitungan dan anggun, beberapa orang bahkan mungkin menyebut dia tidak berperasaan ketika mereka melihat betapa fokusnya dia untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Kepribadian dingin Hye Ran sering menyulitkan orang-orang di sekitarnya untuk merasa, jika ada, bersimpati padanya.

Bahkan, banyak yang lebih suka mengkritiknya dan melihatnya jatuh tersungkur daripada mencoba memahami apa yang harus ia korbankan untuk mencapai kesuksesannya.

Namun, sebagai penonton, kita bisa melihat Hye Ran tidak hanya sebagai wanita karier yang ambisius, tetapi juga sebagai istri dan sebagai perempuan yang telah berjuang mati-matian untuk menghancurkan rintangan ada di hadapannya.

Dia jauh dari sempurna, namun kekurangannya menjadikannya manusia atau seorang wanita sejati.

Ia juga memberontak kepada mereka yang mencoba melakukan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan usianya sangat mengagumkan.