Tissa Biani akan memainkan karakter Sayyidah, siswi SMA Selamat Pagi Indonesia asal Temanggung yang telah kehilangan ibu sejak usia dua tahun.
Melalui film ini, Tissa mengaku seperti menemukan keluarga baru dan mendapat banyak pengetahuan mengenai arti kehidupan.
"Dari awal mulai syuting aku sudah menemukan kehangatan, sudah kompak banget. Chemistry yang dibangun juga enggak susah, kayak kita semua benar-benar satu keluarga yang sudah lama," ujar Tissa Biani saat konferensi pers film Anak Garuda di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Tissa mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui bahwa Sekolah SPI benar-benar ada.
Ia mengaku sangat senang dan bersyukur karena dapat menjadi bagian dari kisah-kisah anak luar biasa siswa Sekolah SPI tersebut.
"Pokoknya banyak banget pelajaran yang bisa aku ambil selama syuting di sini. Apa itu arti perjuangan yang sesungguhnya, keluarga, dan hidup benar-benar aku dapatkan selama proses syuting," katanya.
“Sayyidah adalah tokoh yang tidak pernah kehabisan ide dan semangat untuk maju. Meskipun berangkat dari kondisi yang terpuruk, bahkan saat kecelakaan hampir merenggut nyawanya, tidak menghentikan semangatnya untuk tetap maju," ujar Tissa Biani.
Fim Anak Garuda menceritakan kisah tujuh tokoh nyata alumni Sekolah SPI yaitu Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayyidah, Wayan dan Sheren.
Sekolah SPI merupakan sekolah gratis untuk kalangan miskin yang berlokasi di Batu, Malang, Jawa Timur.
Sekolah gratis untuk kaum marjinal ini pernah meraih penghargaan Kick Andy Heroes 2018.
Film ini diproduseri Verdy Solaiman, penulis naskah Alim Sudio, dan disutradarai Faozan Rizal.
(SHERLY ANGELINE)
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/25/123630510/tissa-biani-temukan-kehangatan-saat-syuting-film-anak-garuda