Rambut Agnez dikepang dari pangkal hingga ujung dengan sangat rapi.
Dinamakan cornrow karena tampilan gaya rambut ini mirip barisan tanaman jagung yang simetris dan rapi di ladang.
Tak hanya rambut, kulit Agnez juga tampak lebih gelap dari warna kulit aslinya. Namun, gaya rambut Agnez Mo menuai pro dan kontra.
Ada yang memuji, tetapi ada juga yang mengkritiknya.
Kemudian bagaiman Agnez Mo menanggapi pro dan kontra tersebut?
"(Rambut) ini sebenarnya braids (kepang) biasa saja sih. Kalau culture di kita banyak, di Bali juga ada braids, Papua memang anyaman rambut," kata Agnez Mo dalam sebuah wawancara dalam video di kanal YouTube Beepdo, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (25/8/2019).
Agnez Mo mengaku sedang kepengin berganti gaya rambut.
Hal itu, lanjut dia, merupakan hal yang biasa.
"Ini juga sudah yang ketiga kali ganti, awalnya ada lemonade braids, pokoknya anyaman-anyaman rambut itu, kan, banyak modelnya," ujar Agnez Mo.
Memiliki rambut panjang terurai tidak membuatnya terganggu ketika tampil di atas panggung, terlebih banyak lagu yang menuntutnya melakukan koreografi.
"Kalau sudah kebiasaan jadi sudah biasa, enggak ganggu koreo. Makanya rambutnya dianyam lagi biar enggak terlalu ganggu, ditarik ke belakang," katanya.
Agnez Mo mengaku dirinya kerap mengakali gaya rambut teranyarnya ini sebagai bagian aksi panggungnya.
Hal itu ia lakukan saat tampil dalam acara ulang tahun salah satu stasiun televisi swasta baru-baru ini.
"Sengaja mainin rambut biar ada sesuatu visually energic," ujar Agnez Mo.
Pro dan kontra
Beberapa warganet memuji langkah Agnez mengubah gaya rambutnya sebagai bentuk promosi budaya lokal.
"I'm Indonesian, you are Indonesian and we are Indonesian.. Nice pictures mbak @agnezmo," tulis pemilik akun @frater_xave.
"Terima Kasih Agnesmo Sudah menunjukan Pada Indonesia,,dan Dunia,,Kalau PAPUA ITU BANYAK MUTIARA-MUTIARA YANG UNIK DAN LANGKA... SAYA BANGGA SEBAGAI ORANG PAPUA...," tulis pemilik akun @georgeaffar217.
Meski banyak yang memuji, ada juga warganet yang mengkritik penampilan baru Agnez.
"But still.......it’s not your culture.........," tulis pemilik akun @heydillaaa.
"Not your culture. How about embracing the culture of Chinese-Indonesian - less “exotic” for your bule friends at first but srsly underestimated - and really represent your community while at the same time being YOURSELF," tulis @ladyofthehorsemen.
Bahkan dalam alam sebuah thread, seorang pengguna twitter, Ryan Wahyudi menyebut gaya rambut Agnez ini termsuk isu sensitif di Amerika, tempatnya kini tinggal.
"Pertama soal pilihan rambut cornrow ini. Isu rambut cornrow lumayan sensitif di amrik yg lagi tinggi tingkat sensinya soal cultural appropriation. Dari Kim K, Katy Perry, hingga Ariana Grande sudah pernah kena kecaman karena mengadaptasi gaya yg khas dengan kaum afrika-amerika," sebutnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/25/211804310/agnez-mo-tanggapi-gaya-rambut-cornrow-nya-yang-tuai-pro-dan-kontra