Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Pengabdi Setan, Joko Anwar Sempat Tolak Garap Film Horor

Joko mengaku hal itu ia lakukan agar tak terjebak dalam zona nyaman menggarap film-film yang berpotensi box office.

"Setelah Pengabdi Setan jadi film terlaris 2017 dengan 4,3 juta penonton. Sejak itu tawaran untuk bikin film horor bisa tujuh film. Tapi saya berpikir kalau saya bikin film horor lagi, nanti saya masuk ke zona nyaman lagi," ucap Joko dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).

Untuk mencari penyegaran baru, Joko pun coba menggarap film dengan genre yang belum pernah ia tangani sebelumnya.

"Akhirnya saya memutuskan untuk bikin film yang akan tayang pada 29 Agustus 2019, yakni Gundala," ucapnya.

Selain itu, Joko mengatakan, film-film yang ia garap mayoritas adalah film yang dibuat berdasarkan reaksinya terhadap kondisi sekitar.

"Gundala adalah reaksi aku tentang Negeri ini," ujarnya.

"Kalau teman-teman ngikutin film-film aku dari awal sampai akhir, film aku adalah reaksi dari yang terjadi di sekitarku," sambungnya.

Bagi Joko, film harus bisa merasuk ke dalam kehidupan penontonnya, minimal punya keterkaitan.

Hal itu pula, lanjut Joko, yang membuatnya kembali menggarap film horor usai mendapat penyegaran dari genre film lainnya.

"Kenapa tadi aku bilang bikin film harus personal, orang bisa mengatakan, itu personal experience. Itu tidak akan dirasakan apabila tidak bikin film yang personal," ucapnya.

"Perempuan Tanah Jahanam, ini filmnya sangat personal, karena film keluarga," imbuhnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/26/102036210/setelah-pengabdi-setan-joko-anwar-sempat-tolak-garap-film-horor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke