Cerita Wahyu "Pinot" Kaget Dipercaya Disney Garap Artwork Cars

Lebih rinci, proyek ini dikerjakan oleh ketiga anak Wahyu yang juga ahli dalam membuat animasi.

Berkat keahliannya, Wahyu yang kini tinggal di New York, Amerika Serikat, dan bekerja pada sebuah agensi digital bernama Grape Story mengaku bangga atas kepercayaan tersebut.

Menurut Wahyu, kepercayaan ini menjadi penerus mimpi ayahnya, Dwi Koendoro yang sangat ingin bekerja sama dengan Disney.

"Kami dapat kesempatan kerja sama dengan Disney, jadi ini satu impian bapak saya untuk kerja sama dengan Disney, dan bisa diteruskan oleh cucunya," ucap Wahyu dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).

Menurut Wahyu, ia bersama anak dan istrinya mengerjakan desain artwork untuk eksterior Cars terbaru. Nantinya, desain tersebut akan digunakan di beberapa produk Cars.

"Mengerjakan artwork untuk Cars, nanti desain kita akan digunakan di bodi mobil Cars itu," ucap Wahyu.

Wahyu menceritakan, saat pertama kali mendapat tawaran ini, ia mengaku tak percaya atas kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan sekelas Disney.

"Waktu dealing sama orang Disney aku sampai bingung, karena masih enggak percaya," imbuhnya.

Wahyu pertama kali memulai karier sebagai news graphic designer di salah satu stasiun televisi swasta pada tahun 1994.

Sejak saat itu, Wahyu terus mengasah kemampuannya hingga diakui oleh dunia internasional.

Pengakuan dari internasional pun hadir melalui beberapa penghargaan, seperti pemenang untuk kategori animasi dalam Fast Film Fest tahun 2013 dan masuk dalam nominasi kategori animasi pada Festival Film Tribeca pada tahun yang sama.

Pada 2014, kiprahnya menggunakan Vine mendapatkan penghargaan lewat kategori Vineography di ajang Shorty Awards. Dia juga kembali menjadi finalis pada Festival Film Tribeca pada kategori animasi.

Sejak awal, Wahyu bersama keluarganya memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan dan wadah memamerkan karyanya bersama anggota keluarga lainnya.

Sang istri, Dita Wistari Yolashasanti, juga memanfaatkannya untuk mempertunjukkan kebolehan dalam kriya.

Tidak ketinggalan pula tiga anaknya, yaitu Arwen, Leia, dan Neo, yang juga bisa memamerkan keahlian animasi di tingkat usia dini.