Sebagai informasi, generasi X berada di rentang usia 1965-1980 dan generasi X alias milenial pada rentang 1981-1994.
Deddy mengatakan, generasi X sebenarnya generasi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi milenial yang tumbuh di era teknologi dan informasi yang pesat.
Hal itu diungkapkan Deddy Cprbuzier saat menjadi narasumber dalam acara Lenovo Thinkbook CEO Club di Wisma BNI 46, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Dalam acara itu, Deddy didapuk menjadi mentor bersama Putri Tanjung dan Dennis Adhiswara.
"Kalau generasi X seperti saya edukasinya kebanyakan rendah, biasa saja, tetapi punya kreativitas tinggi. Generasi milenial pendidikan tinggi, punya misi, impact tinggi, enggak mengerti mau ngapain?" kata Deddy Corbuzier.
"Akhirnya, mereka sekolah S1, S2, S3, bukan karena mereka mau mengejar pendidikan, tetapi mereka post poning reality. Karena enggak tahu mau ngapain?" ujar Deddy.
Deddy mengatakan, orang-orang kadang suka beranggapan bahwa dirinya merasa sempurna.
Akhirnya, mereka terlalu percaya dengan dirinya sendiri.
"Banyak milenial yang punya tujuan buat impact. Dia mau buat impact, tetapi enggak tahu impact itu apa? Mereka enggak punya branding dan enggak mengerti cara nge-branding diri sendiri," kata Deddy Corbuzier.
Lewat CEO Club ini, kata Deddy, sebagai mentor ia akan berbagi pengalaman kepada para peserta yang akan terlibat.
"Saya di dunia entertainment sudah lebih dari 30 tahun. Bagaimana bisa bertahan di sebuah situasi atau bagaimana caranya bisa standout di sebuah tempat, kantor misalnya, dia harus punya branding dan branding itu harus terus berubah," ujar Deddy.
"Saya akan mengajari cara membuat self branding biar stand out," sambung Deddy Corbuzier.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/27/190353910/deddy-corbuzier-generasi-milenial-pendidikan-tinggi-tetapi-bingung-mau