Goola didirikan pada tahun 2018 oleh Kevin Susanto, Benz Budiman, dan Gibran Rakabuming Raka.
Goola merupakan gerai minuman tradisional seperti es doger, es cincau, es blewah, asam jawa, hingga ketan hitam, dikemas secara kekinian ala minuman di kafe atau gerai waralaba luar negeri.
Suntikan dana itu ramai diperbincangkan di media sosial setelah warganet mengkritik suntikan dana tersebut bisa mempersulit geliat para penjual es tradisional.
Saat menjadi pembicara dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019), Gibran memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
"Suntikan dana Rp 71 miliar itu, kan, dari investor ya, investor saya juga dari Kopi Kenangan, investor sekarang biasanya kan (mendanai) startup digital, tetapi sekarang juga banyak yang support food & beverage, salah satunya Kopi Kenangan terus produk saya yang Goola," ucap Gibran.
Gibran mengatakan, suntikan dana itu tak ia dapatkan dengan mudah. Ia harus rela beberapa kali ditolak.
"Waktu itu bukan investor yang datang, tetapi saya yang mendatangi. Yang jelas kita melalui proses yang sama dari mulai ditolak terus makan malam beberapa kali (bertemu investor)," ujarnya.
Gibran menjelaskan, suntikan dana sebesar itu diberikan lantaran produk minumannya mengandung bahan-bahan yang benar-benar sehat bagi konsumen.
"Justru itu kenapa saya dapat suntikan sebesar itu, dananya saya bikin buat kemasannya enggak pakai plastik lagi dan kemasannya aman. Dana sebesar itu bukan masuk ke kantong saya, tetapi untuk buka cabang dan lain-lain," tutur Gibran.
"Sebenarnya saya dalam posisi ini saya serba tidak enak," ujarnya.
Gibran mengatakan, keputusannya membuat Goola dilandasi maraknya minuman dari luar negeri yang dijual di Indonesia.
Padahal, kata Gibran, Indonesia memiliki banyak minuman serupa yang tak kalah nikmatnya.
"Kalau anak-anak muda sekarang, kan, sukanya kayak boba Xing Fu Tang dan lain-lain, itu kan, minuman-minuman dari luar negeri," ucap Gibran.
"Sebenarnya kalau kita eksplor minuman-minuman kita, banyak banget minuman dan makanan yang bisa dikenangkan, makanya saya mengembangkan minuman-minuman tradisional seperti es doger dan lain-lain, tetapi dikemas secara menarik seperti minuman-minuman luar negeri," kata Gibran Rakabuming Raka.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/27/192259010/gibran-rakabuming-sebenarnya-saya-dalam-posisi-serba-tidak-enak