Gibran Buka-bukaan soal Twitwar dengan Kaesang hingga Hadapi Haters

Popularitas pria berusia 31 tahun ini beriringan dengan statusnya sebagai putra sulung Presiden Jokowi.

Banyak hal menarik yang menyelimuti ayah Jan Ethes ini, mulai dari sosoknya yang giat berbisnis, kerap berselisih dengan adiknya Kaesang Pangarep, hingga dirinya yang tetap kalem menghadapi para haters. Berikut rangkuman cerita Gibran yang buka-bukaan dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).

Berselisih dengan Kaesang

Kedua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep merupakan dua sosok yang dikenal sebagai pebisnis muda. Kaesang juga menjalani bisnis kuliner bernama Sang Pisang.

Keduanya kerap berbeda pendapat soal bisnis. Namun, mereka justru membalut perbedaan itu dengan humor yang membuat banyak orang terhibur.

Menurut Gibran, perbedaan pendapat dengan adiknya adalah hal biasa.

"Itu paling beda argumenlah, kakak adik biasalah," ujar Gibran.

Adapun, Gibran dan Kaesang kerap menampilkan perseteruan bisnis di media sosial.

Perseteruan di media sosial itu, misalnya ketika Kaesang dan Gibran saling berbalas twit atau twitwar yang malah membuat warganet tertawa.

"Jualan pisang goreng aja ngegas, pasti ngemilnya pake kompor," twit akun Twitter @markobar1996 milik Gibran, seperti dikutip Kompas.com pada 14 Februari 2019.

Twit itu pun langsung dibalas oleh Kaesang lewat akun Twitter-nya @kaesangp.

"MENDING NGEMIL KOMPOR DARIPADA @markobar1996," balas Kaesang dengan huruf kapital.

Meski demikian, twitwar tersebut dapat saling mempromosikan produk mereka.

"Sebenarnya bisnis saya dengan Kaesang dalam satu payung, tetapi manajemennya beda-beda, tetapi kalau produk kolaborasi yah bareng yang itu (Restoran Mangkok Ku)," papar Gibran.

Terima kasih kepada Haters

Serangan para haters dengan berbagai komentar sinis tak lantas membuat Gibran patah semangat.

Gibran justru memanfaatkan celotehan para hater agar bisa memberi dampak positif pada dirinya.

"Kalau enggak ada haters itu malah susah kita memviralkan produk (bisnis) kita," ujar Gibran.

Menurut Gibran, kehadiran haters bisa membuat kondisi menjadi dinamis, tinggal bagaimana seseorang menyikapi haters itu sendiri.

Gibran justru mengucapkan terima kasih pada para haters. Saat menjadi narasumber dalam Narasi Playfest yang diselenggarakan di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019), Gibran ditanyakan mengenai tiga kata darinya untuk para haters. 

"Terima kasih, ya," ujar Gibran singkat.

Gibran mengaku, ia sendiri tak pernah mau ambil pusing ucapan para haters yang terkadang di luar batas.

"Enggak ada sih (ucapan haters yang diingat). Misalnya, kayak 10 menit saya baca Twitter, enggak lama sudah lupa. Saya enggak pernah masukin perasaan karena memang netizen seperti itu, jadi sudah terbiasa," tuturnya.

Status sebagai anak presiden tak membuat Gibran hanya berdiam diri. Ia tetap giat berbisnis terlepas dari statusnya itu. Berbagai bisnis telah ia tekuni, di antaranya adalah martabak Markobar, katering Chilli Pari, minuman tradisional Goola, dan restoran Mangkok Ku yang ia jalani bersama Kaesang.

Gibran belum lama ini, baru saja mendapat kucuran dana sebesar 5 juta dollar Amerika atau setara Rp 71 miliar dari Venture Capital, Alpha JWC untuk bisnis minuman Goola miliknya.

Meski sempat mendapat kritik atas kucuran dana itu, Gibran memastikan semua itu murni usahanya sendiri dan demi usaha mengenalkan minuman tradisional yang tak kalah dari minuman luar negeri yang marak di jual di Indonesia.