Cerita Wahyu Pinot Jadi Influencer Disney World untuk Cars dan Guardian of the Galaxy

Kesempatan itu didapat oleh pria yang akrab disapa Pinot ini setelah dirinya direkrut oleh tim media sosial Disney World.

Sebelumnya, Wahyu juga sempat menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara dalam acara Playfest 2019 di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).

"Untuk project Cars yang disebut dalam presentasi Playfest (25/8/2019) malam lalu, adalah bagian dari kerja sama kami sekeluarga sebagai influencer, direkrut oleh tim social media Disney World," tulis Wahyu kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2019) malam.

Menurut Wahyu, proses perekrutan dirinya dilakukan secara internal oleh tim media sosial Disney World dan tim Pixar, yang juga membuatnya dipercaya untuk membuat artwork untuk karakter Lighting McQueen yang ada dalam film animasi Cars.

"Jadi (rekrutmennya) tidak langsung dengan tim Pixar, walau pun ada proses approval dari tim Pixar, karena menggunakan karakter Lighting McQueen. Proses approval juga dilakukan secara internal antara tim social media Disney World dng tim Pixar, saya tidak terlibat," tuturnya.

Salah satu bentuk kerja samanya adalah berupa video animasi dan special effects.

"Bentuk kerja sama sebagai influncer adalah video animasi 2D dan special effects seperti yang sudah saya post di atas (akun Instagram pribadi)," ujarnya.

Guardian of the Galaxy

Selain itu, Wahyu mengatakan dirinya juga terlibat menjadi influencer untuk Guardian of the Galaxy.

"Selain Cars, ada lagi konten untuk Guardian of the Galaxy. Semuanya untuk promosi wahana baru di Disney World," ucapnya.

Secara tak langsung, kata Wahyu, kerja sama ini telah membuatnya mewujudkan mimpi ayahnya yang merupakan seorang komikus legendaris Dwi Koendoro Brotoatmodjo yang juga dikenal sebagai Dwi Koen atau Pak DeKa.

Dwi Koen yang merupakan pembuat karakter Panji Koming baru saja berpulang pada Kamis (22/8/2019) lalu.

"Walau tidak terlibat langsung dengam tim Pixar maupun Disney Production, kerja sama sebagai influencer ini tetap kami anggap sebagai perwujudan dari mimpi ayah kami. Apalagi bisa kesampaian ke Disney World, sesuatu yang sudah menjadi impian ayah kami dari kecil," tutur Wahyu.

Wahyu mengatakan, sebelum berpulang, ayahnya senang mengetahui kabar tersebut.

"Ayah masih bisa tersenyum bahagia ketika kami melakukan video call, saat menginjakkan kaki di Disney World, di depan patung idola beliau, Walt Disney," kenang Wahyu.

"Beliau sudah stroke sejak lama. Namun daya ingatnya masih tajam, walau kesulitan untuk berkomunikasi. Saat kami ber-video call, beliau tersenyum terharu melihat idolanya, patung Walt Disney secara langsung," sambungnya.