Reza dan Raihaanun akhirnya dipertemukan dalam film Twivortiare garapan sutradara Benny Setiawan yang diadaptasi dari novel karya Ika Natassa.
Reza merasa Raihaanun seorang aktris yang mampu meladeni akting lawan mainnya meski di luar skrip sekalipun.
"Dan saya juga beruntung punya lawan main kayak Raihaanun itu, apa yang saya lempar (mainkan dalam akting) dimakan (diladeni). Kan repot juga kalau saya improve sendiri enggak ada yang jawab," ucap Reza saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).
"Terus ketika saya transfer, dapat energi balik sehingga itu (akting) bisa nge-blend. Karakternya itu bisa selalu solid," ujar Reza.
Reza mencontohkan, salah satu keseruan aktingnya bersama Raihaanun dalam film garapan MD Pictures tersebut ketika ia beberapa kali berimprovisasi di luar skrip atau naskah dialog.
"Jadi kemarin itu ada beberapa bagian yang enggak ada di skrip, jadi misalnya di skrip itu satu halaman tapi tektokan skrip plek-plekan itu enggak enak, ya sudah akhirnya kita ke (bagian) belakang nambah-nambahin aja," tutur Reza.
Reza mengaku sudah satu frekuensi dengam Raihaanun.
"Mengalir dengan enaknya kita. Jadi itu semua muncul gitu aja, jadi saya yakin itu semua muncul kalau dua-duanya sudah satu frekuensi," sambungnya.
Selain Reza dan Raihaanun, film ini juga dibintangi oleh Denny Sumargo, Arifin Putra, Ferry Salim, Boris Bokir, Citra Kirana, Lydia Kandao, Roy Marten, dan Dimas Aditya.
Rencananya, film berdurasi 103 menit ini tayang serentak pada 29 Agustus 2019 di seluruh bioskop Indonesia.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/29/152047510/cerita-reza-rahadian-soal-kecocokan-dengan-raihaanun-di-twivortiare