Namun, jika menonton film Gundala, disarankan agar tidak terburu-buru meninggalkan studio ketika filmnya selesai.
Sebab, pada adegan terakhir film karya sutradara Joko Anwar tersebut, ada satu adegan post-credit yang layak ditunggu dan bakal menimbulkan decak kagum.
Post-credit itu juga disarankan oleh Joko sendiri kepada calon penonton film yang dibintangi oleh artis peran Abimana Aryasatya.
"Cuma satu yang di ending itu ya, satu. Itu mau tunjukin bahwa...," kata Joko yang kemudian meminta awak media menyensor kata-kata lanjutannya saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2019).
Di luar itu, Joko merasa lega dan senang akhirnya film Gundala yang mendapatkan klasifikasi penonton di atas usia 13 tahun tersebut, tayang di bioskop.
Joko mengatakan, ia sengaja membawa penonton berimajinasi saat ada adegan yang nyaris sadis.
"Jadi, kenapa film Gundala agak gigit? Ada adegan itu, kamera langsung ganti. Karena biar penonton berimajinasi liar," kata Joko.
Joko mengatakan, semua adegan dalam film Gundala tidak terlalu ia dramatisir, terutama untuk adegan-adegan pertarungannya. Ia sepenuhnya mengadopsi versi komiknya.
Film Gundala sendiri menceritakan tentang Sancaka alias Gundala (Abimana Aryasatya) yang menjalani hidup tanpa orangtuanya.
Tumbuh besar, Sancaka melihat keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri.
Sancaka harus memutuskan apakah harus tetap hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.
Film Gundala garapan rumah produksi Screenplay Pictures dan Bumilangit Studio itu akan tayang di jaringan bioskop Tanah air pada 29 Agustus 2019.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/29/152502310/film-gundala-punya-satu-adegan-post-credit-siap-siap-berdecak-kagum