Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kritik Konten Makan Gurita Hidup, Garda Satwa Temui Tim Ria Ricis

Sekretaris Garda Satwa Indonesia Anisa Ratna Kurnia mengatakan, pertemuan dilakukan pada Sabtu (31/8/2019) malam.

"Kami bertemu dengan timnya saja. Ria Ricis tidak hadir," ujar Anisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Anisa mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya kembali menyampaikan kritiknya terhadap video berjudul "PERTAMA KALI MAKAN GURITA Hidup! MUKBANG KOREA tersiksa!" tersebut.

Tim Ricis kemudian memberikan penjelasan sama seperti klarifikasi yang ditulis dalam insta story akun Instagram Ria Ricis.

Mereka menyebut gurita yang tampak hidup dalam video tersebut sebenarnya sudah dalam keadaan mati.

Gurita bergerak karena pengaruh garam dan bumbu-bunbu lainnya yang membuat otot hewan tersebut berkontraksi.

"Kami kemudian minta tim Ricis untuk mengubah judul konten tersebut," ujar Anisa.

Meski demikian Anisa menyebut belum ada titik terang usai pertemuan tersebut.

Ia menyebut hari ini, Minggu (1/9/2019) pihaknya akan bertemu langsung dengan Ria Ricis untuk membahas masalah ini.

"Mereka minta kami take down unggahan kami yang berisi kritik. Tapi kami tunggu dulu mereka ubah judulnya. Sampai saat ini belum ada titik terangnya," ujar Anisa.

Telah diberitakan sebelumnya, dalam akun instagram @gardasatwafoundation, Garda Satwa melontarkan kritiknya terhadap konten video Ria Ricis.

Dalam video berdurasi 10 menit dan 36 detik tersebut Ria Ricis bersama timnya mengaku tengah berada di Korea dan akan mencoba makanan ekstrem, gurita hidup.

Tampak beberapa ekor gurita dengan organ tubuh lengkap ditempatkan dalam sebuah baskom.

Gurita tersebut masih tampak bergerak saat Ricis dan tim akan memakannya.

Berulang kali Ricis dan tim menyebut bahwa gurita tersebut memang masih hidup.

Di akhir video, tim Ricis memotong-motong gurita tersebut dan memasaknya.

"Ini sih gurita yang tadi kita makan hidup-hidup udah jadi makanan," sebut Ricis.

"Harusnya seorang influencer yang followersnya jutaan tau yah rules dalam membuat konten, salah satunya tidak boleh membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh youtube jika direport oleh orang banyak," demikian penggalan keterangan dalam unggahan Garda Satwa, Jumat (30/8/2019).

Sejauh ini Kompas.com masih berusaha meminta tanggapan dari pihak Ria Ricis.


https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/01/074855810/kritik-konten-makan-gurita-hidup-garda-satwa-temui-tim-ria-ricis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke