Zara JKT48 Ingin Fokus di Film

"Ya kalau ingin menjadi aktris saja, pengen lebih sukses saja ke depannya," kata Zara saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Zara mengatakan, saat ini proses pengunduran dirinya dari grup idol JKT48 belum resmi.

"Belum resmi, jadi aku pengin mengumumkan pengunduran diri kemarin cuman surat resminya nanti akan dihubungi lagi sama manajemen," ungkapnya.

Zara menuturkan, keputusannya untuk memilih film dan hengkang dari JKT48 yang telah membesarkan namanya sudah melalui proses yang panjang.

"Mungkin karena aku enggak mau egois karena JKT48  juga butuh tanggung jawab yang banyak dan aku di dunia film juga butuh tanggung jawab yang banyak," tutur Zara.

Menjalani kedua bidang bersamaan, kata Zara, bukan sesuatu yang mudah. Karena itu ia harus memilih.

"Jadi aku harus memilih salah satunya. Di JKT48 aku sudah tiga tahun, mungkin buat orang-orang tuh sebentar, tapi bagi aku tuh sudah cukup untuk belajar," tuturnya.

Meski begitu, Zara tak akan pernah lupa pada JKT48 yang telah memberinya banyak pelajaran dalam berkarier di dunia hiburan.

"Enggak (akan lupa) kok, karena semuanya aku berawal dari mereka dan dari JKT48 dan aku enggak akan lupakan JKT48 juga," imbuhnya.

Dara kelahiran 21 Juni 2003 itu sudah membintangi lima film sejak 2018. Film-film itu adalah Dilan 1990 (2018), Keluarga Cemara (2018), Dilan 1991 (2019), Dua Garis Biru (2019), dan yang akan datang Ratu Ilmu Hitam (2019).

Dengan film Keluarga Cemara, Zara telah mendapat penghargaan untuk aktingnya. Masing-masing adalah Piala Maya untuk kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih dan Pemeran Anak-anak Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2018.

Ia juga masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop untuk Festival Film Bandung berkat aktingnya di Dua Garis Biru.