Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konser Reuni Dewa 19, Ritual Dul Jaelani hingga Formasi Bintang Lima

Konser itu bakal digelar di The Kasablanka Hall, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 4 Oktober 2019 mendatang. Sayangnya, tiket konser tersebut telah habis terjual.

Kompas.com merangkum hal-hal menarik dari rencana konser reuni Dewa 19, apa saja?

1. Ritual Dul Jaelani

Salah satu putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani atau Dul Jaelani kembali didapuk untuk menggantikan posisi ayahnya dalam konser reuni Dewa 19.

Ternyata, Dul punya ritual tersendiri selama ini dalam menggantikan posisi ayahnya sebagai keyboardists.

Hal itu ia lakukan agar maksimal menggantikan peran ayahnya di atas panggung.

"Sebelum latihan saya mampir ke rumah nenek untuk menyentuh ruh masa lalu (Ahmad Dhani)," ucap Dul di Kota Kasablanka, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).

Hal itu ia lakukan agar bisa mengetahui bagaimana kebiasaan ayahnya sebelum dan sesudah tampil bersama Dewa 19.

"Saya tanya gimana ayah dulu saat main, sebelum main gimana. Karena mendapat tugas gantikan Ahmad Dhani, saya akan gantikan sedalam-dalamnya," ucap Dul.

Menurut Dul, bukan perkara mudah menggantikan sosok ayahnya yang merupakan pentolan band yang telah berdiri sejak 1986 ini.

Apalagi, kata Dul, dalam konser reuni kali ini ia untuk pertama kalinya satu panggung dengan Tyo Nugros eks drummer Dewa 19.

"Mungkin sekarang harus banyak latihan di rumah, ngulik biar pas latihan lebih siap keinginan Om Tyo seperti apa," ucap Dul.

"Saat mengantikan posisi ayah suka lost control di panggung," ujar Dul.

Dul mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah atmosfer penonton yang membahana ketika tampil.

"Mungkin tantangan banyak latihan agar bisa menahan atmosfer di panggung. Karena itu menurut saya hal yang ngaruh. Alhamdulilah saya dibimbing sama om om yang sudah dewasa," ucap Dul.


3. Formasi Bintang Lima

Konser reuni kali ini terbilang tak biasa. Dalam konser ini pihak promotor menyandingkan seluruh personel Dewa 19 dalam formasi album "Bintang Lima" (2000), yakni dengan kehadiran drummer Tyo Nugros dan Once Mekel sebagai vokalis tunggal.

Tyo Nugros tampil bersama DEWA 19 setelah terakhir kali tampil bersama pada sekitar tahun 2007 lalu. Sedangkan Once, tampil terakhir kali bersama Dewa 19 sebagai vokalis tunggal sekitar tahun 2010.

Once pun merasa senang bisa tampil dengan DEWA 19 dalam formasi tersebut.

"Terakhir banget tahun 2010 sama DEWA 19 (tampil sebagai vokalis tunggal), kalau sama Tyo terakhir 2007. Buat saya setelah sekian lama tidak bareng ini jadi sesuatu yang menyenangkan," ucap Once.

"Suasana sekarang berbeda karena kita sudah melanglang buana dengan karier dan kepuasan masing-masing. Setelah ketemu lagi jadi excited," sambungnya.

Album "Bintang Lima" merupakan album perdana Once Mekel dan Tyo Nugros tampil sebagai personel band yang berdiri sejak tahun 1986 tersebut.

4. Tiket Ludes

Meski konser reuni masih selang sebulan, antusias Bala DEWA sangat besar. Hal itu terlihat dari tiket yang sudah habis semua terjual.

Antusias penggemar menonton Dewa 19 tak hanya dari Indonesia tapi juga luar negeri.

"Seluruh kota selain Jakarta ada yang beli tiket. Ada dari Malaysia, Singapura juga," ucap Ray Sahabuddin produser CMA Entertainment di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).

Tiket konser sendiri dijual mulai dari harga Rp 550.000 hingga Rp 1.100.000, dan sudah ludes terjual.

5. Rencana Gelar Tur

Untuk mengakomodir antusias penggemar yang membeludak, CMA Entertainment selaku promotor mempertimbangkan untuk menggelar tur konser di beberapa kota.

"Kalau untuk tur sudah jadi wacana waktu kita propose di manajemen DEWA, Once dan Bang Tyo Nugros," ucap Ray.

Menurut Ray, pihaknya sedang mematangkan wacana tersebut agar berjalan maksimal.

"Tapi pasti kita kaji dan pertimbangkan lebih dalam tenpatnya di mana dan kapan," ucapnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/05/092006610/konser-reuni-dewa-19-ritual-dul-jaelani-hingga-formasi-bintang-lima

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke