Ada enam keluarga korban yang mendapatkan santunan selama enam tahun, meski ada tujuh korban yang meninggal saat itu.
Satu korban diberi santunan langsung kala itu karena berstatus bujang.
Lantas, apakah santunan itu cukup untuk membiayai kehidupan anak korban kecelakaan?
"Alhamdulillah kalau kurang, ya, kurang. Kalau cukup, ya, cukup," kata Sri Sumarni di kediaman Ahmad Dhani Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin sore (9/9/2019).
Sri Sumarni merupakan ibunda dari Agus Surahman, salah satu korban meninggal.
Sri harus merawat dua cucunya setelah sang anak meninggal dalam kecelakaan tragis tersebut.
Menurut Sri, tindakan yang dilakukan Dhani sangat bertanggung jawab.
Terlepas apakah cukup atau tidak, Sri mengaku tetap mensyukurinya.
Apalagi selama enam tahun memberikan santunan, Dhani selalu menunaikan kewajibannya tersebut.
Sementara itu, Vonny, istri dari korban meninggal lainnya mengatakan, santunan yang diberikan oleh Dhani lancar.
Ia pun mengapresiasi Dhani yang terus berkomitmen selama enam tahun ini menyantuni anak-anaknya.
Vonny saat ini harus merawat tiga anaknya selepas sang suami meninggal akibat kecelakaan tersebut. Vonny saat ini tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Alhamdulillah sesuai dengan apa yang dijanjikan. Enggak lebih, enggak kurang," ujar Vonny.
Adapun Sri dan Vonny hadir untuk silaturahim dengan keluarga Dhani yang diwakili oleh ibunda Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, dan Dul Jaelani.
Selain mereka berdua, ada dua perwakilan korban meninggal lainnya.
Mereka hadir sekaligus untuk menepis kabar bahwa Ahmad Dhani sudah tidak lagi memberikan santunan setelah berada di LP Cipinang, Jakarta Timur.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/10/102455510/disantuni-rp-5-juta-oleh-ahmad-dhani-keluarga-korban-kecelakaan-dul