Bukan Band Rock, Maliq & D'Essentials Sempat Merasa Asing Tampil di Soundrenaline

Penampilan ini bukanlah pertama kali Maliq & D'Essentials tampil.

Angga dan kawan-kawan sudah tampil sejak tahun 2005.

Dari pengalaman tersebut, Angga dan kawan-kawan mengaku sempat merasa asing ketika tampil di Soundrenaline.

Mereka beralasan bahwa Soundrenaline adalah festival yang sangat lekat dengan gaung para musisi cadas tampil, sedangkan musik mereka jauh dari kesan cadas.  

"Gue lupa dulu tahun berapa. Gue agak oportunis, dulu Soundrenaline itu mash rock banget. Masuk backstage semua musisi bajunya hitam dan gondrong. Cuma kami yang bunga-bunga, tetapi itu salah satu pengalaman yang sangat berkesan, ya sikat aja," ucap Jawa selaku pemain bass di sela-sela acara Soundrenaline 2019, Sabtu (7/9/2019).

Selain itu, menurut Angga selaku vokalis, mereka pernah tampil usai salah band rock manggung.

Ia melihat para penonton merupakan sekumpulan penggemar musik cadas yang berubah ketika melihat Maliq & D'Essentials naik ke atas panggung.

"Penampilan pertama dulu adrenaline rush, tetapi setelah sering main jadi biasa, tetapi sebiasanya tetap adrenaline  rush, magis, apalagi pas lihat penonton. Mukanya pada berubah tuh pas disuruh stand by," ujar Angga.

Meski demikian, Maliq & D'Essentials tak gentar.

Mereka justru merasa kehadirannya bisa memberi hal berbeda dalam salah satu festival musik terbesar di Asia Tenggara itu.

"Tapi justru kami jadi semangat dan bisa beri warna tersendiri," ujar Angga.

Sebanyak 55 penampil, baik dalam maupun luar negeri memeriahkan jalannya acara Soundrenaline 2019. Mulai dari Seringai, Navicula, Primal Scream hingga Suede menjadi penampil.