Viral Stand Up Comedy Kiky Saputri yang Bikin Fadli Zon Geleng-geleng Kepala

Dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube Kiky Saputri Official pada 4 September 2019 dengan judul "ROASTING BAPAK FADLI ZON SAMPAI PUCET", Kiky melontarkan kritikan-kritikannya dalam bentuk stand up comedy yang begitu jenaka.

Kritikan-kritikan Kiky sangat tajam, tetapi dibalut dengan apik sehingga tak menyinggung pihak mana pun, termasih Fadli Zon.

Penonton seolah tak berhenti tertawa selama Kiky membawakan materi selama sekitar enam menit.

"Ini sebenarnya adalah video tahun lalu saat saya tampil di acara Pojok Rumah Rakyat di TVRI," ujar Kiky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Ia bersama komika lain yang menjadi finalis lomba stand up comedy kritik DPR diundang dalam acara itu secara bergantian.

Dalam lomba itu, Kiky meraih juara ketiga.

"Jadi waktu itu kebetulan aku ngisi enam episode di Pojok Rumah Rakyat dan untuk Bapak Fadli Zon ini aku memang agak dadakan," katanya.

"Jadi cuma dua hari aku dikasih tahu kalau aku akan ngisi dengan tema Diplomasi Parlemen. Temanya itu cukup berat," ujar Kiky.

Kiky tak menyangka aksinya me-roasting Fadli Zon akan sepecah itu dan menjadi viral di media sosial.

Seusai acara, Kiky bertemu Fadli Zon.

Tak disangka, Fadli Zon tidak tersinggung dan justru memintanya berfoto bersama.

Setelah acara selesai, pihak televisi tak membagikan video ini melalui YouTube atau media sosial lain.

Alhasil tak banyak yang mengetahui adanya acara ini.

"Ada yang pernah upload di YouTube, tetapi sekalian talkshow-nya, jadi durasinya sejam lebih. Jadi banyak yang tidak tahu bagian saya tampil," katanya.

Barulah setelah Kiky mengunggah potongan video di kanal YouTube-nya, banyak warganet yang membagikan video ini ke media sosial lain, termasuk Twitter.

Kini, video tersebut menjadi viral dan banyak diperbincangkan warganet.

Berikut isi stand up comedy Kiky selengkapnya:

"Nama saya Kiky Saputri dan tadi kita sudah mendengarkan talkshow dengan tema peran penting diplomasi parlemen dalam posisi Indonesia sebagai negara non-blok dan bebas aktif. Apakah kalian paham? Tentu tidak bukan?

Saya juga susah bikin materi malam ini.

Tapi begini, mungkin gini ya, Indonesia sebagai negara non-blok. Artinya Indonesia adalah negara netral yang tidak mau ikut campur tentang konflik negara lain. Tapi kalau bisa kita ikut mendamaikan mereka.

Cuma masalahnya, Indonesia aja udah banyak konflik. Kalau disederhanakan jadi begini, ada dua tetangga lagi ribut, Nah datang tuh biasanya Pak RT menenangkan mendamaikan. Tenang, istighfar, harap bersabar, ini ujuan.

Padahal di rumah Pak RT, Bu RT lagi banting-banting piring. Nah begitu kondisi Indonesia sekarang.

Dan salah satu contoh Pak RTnya adalah Bapak Fadli Zon. Beliau adalah anggota parlemen, kerjaannya adalah kunjungan ke luar negeri, menghabiskan biaya negara. Tapi enggak apa-apa karena tujuannya adalah mendamaikan negara lain. Padahal Indonesia banyak konflik karena beliau.

Tapi saya ngefans, idola banget sama Pak Fadli Zon. Saking ngefansnya, saya sampai kepoin tuk twitter beliau keren banget. Ih setiap kali beliau update status di twitter, yang balas ribuan. Walaupun isinya makian semua.

Tapi beliau tetap stay cool begitu kan.

Nih kalau kalian perhatiin nih ya, isi twitternya Pak Fadli Zon ya Allah setiap hari updatenya setiap 2 menit sekali. Ini Bapak nih maaf aktif banget di sosial media Pak. Bapak anggota dewan apa admin lambe turah?

Saya tuh cuma mikir aja begitu Pak. Ini Bapak kerjaannya ngapain kalau nge-tweet mulu.

Atau sebenarnya Bapak tuh punya asisten. Jadi Bapak nge-tweet, asistennya yang kerja.

Atau Bapak belum punya asisten, saya siap Pak. Jadi istri, eh asisten. Ya Allah asisten.

Bapak mau nyuruh saya ngapain bisa Pak. Nge-tweet, nge-chat, mancing keributan bisa saya. Fasih saya Pak.

Cuma begini, maksud saya kita jadilah Indonesia yang non-blok, netral gitu ya. Enggak hanya dalam urusan politik luar negeri. Tapi jadi pengguna twitter juga harus non-blok.

Misalnya contoh, ini kan mau pilpres gitu ya. Ada yang berantem-berantem tuh misalnya. Contoh kayak Lucinta Luna sama Young Lex. Contoh. Saya berharap Bapak Fadli Zon sebagai anggota parlemen itu tidak memihak salah satu kubu. Karena kalau itu Bapak lakukan, bisa memperburuk citra bapak yang sudah buruk.

Pak mohon maaf Pak. Bercanda, ini mah komedi Pak. Kalau enggak lucu saya enggak dibayar Pak. Kecuali kalau Bapak bayar saya. Coba Bapak senyum dulu Pak.

Pak saya jangan diilangin Pak.

Oke kita mulai serius temen-temen. Pekerjaan dari diplomasi parlemen adalah biasanya studi banding. Saya setuju dengan kegiatan ini. Saya mah enggak masalah. Cuma saya itu kalau di TV suka rada bosen gitu Pak ngelihat Bapak kalau kunjungan itu pakai jas, dasi, batik. Coba sekali-kali ganti Pak pakai baju adat daerah.

Jadi selain Bapak menciptakan kedamaian, Bapak juga memperkenalkan baju daerah kita ke negara lain. Jadi ada gitu fungsinya Bapak sebagai anggota dewan.

Bisa gitu Bapak pakai baju bodo, baju bugis, koteka bisa Pak. Satu Indonesia bangga sama Bapak kalau Bapak berani.

Tapi intinya, dari basa basi yang tidak beruang ini, saya tuh cuma pengen menyampaikan bahwa apapun pekerjaan kita itu pasti mengandung risiko dan tanggung jawab.

Jadi siapa pun kita, apa pun peran kita semoga itu bisa memajukan Indonesia."