Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Raditya Dika soal Novel KKN di Desa Penari

Sebagai informasi, Raditya Dika sempat membahas cerita tersebut di kanal YouTube-nya. Ia juga mengunggah video klarifikasi dari penulis thread KKN di Desa Penari, akun anonim @SimpleM81378523.

"Gue enggak tahu, bukan gue yang ngurus, bukan gue yang terbitin," ujar Radit saat ditemui di sebuah acara salah satu produk kesehatan mata di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Radit mengatakan ia tak ikut campur ihwal penerbitan buku KKN Desa Penari oleh penerbit Bukune.

Novel KKN di Desa Penari akan diterbitkan oleh Penerbit Bukune dan akan beredar pada September 2019.

Diketahui, Bukune merupakan penerbit buku yang didirikan pada 17 Agustus 2007 di mana Raditya Dika sempat menjadi pemimpin redaksinya sejak 2007.

Menurut Raditya, ia hanya membantu bagaimana kisah tersebut bertambah viral melalui vlog-nya.

"Bukan gue yang ikut campur dalam film atau pun buku KKN Desa Penari. Di YouTube iya," ucap Raditya.

Cerita horor KKN di Desa Penari viral di media sosial dan menjadi perbincangan publik sekitar dua pekan lalu.

Bahkan, tagar #kkndesapenari bertahan di trending teratas Twitter Indonesia hingga Sabtu (31/8/2019).

Sebenarnya, kisah itu pertama kali diunggah oleh akun anonim @SimpleM81378523 melalui media sosial Twitter pada 24 Juni 2019. Namun, cerita itu baru ramai diperbincangkan saat ini.

Belakangan muncul beberapa versi cerita lain dari sudut cerita yang berbeda.

Dari kisah yang dibagikan @SimpleM81378523, disebutkan bahwa cerita ini didapatkannya dari teman ibunya.

Singkatnya, cerita KKN di Desa Penari merupakan kisah sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah wilayah pada tahun 2009.

Saat KKN ini, para mahasiswa itu mengalami serangkaian kejadian misterius dan horor saat berada di desa tempat mereka melakukan KKN.

Awalnya, petunjuk bahwa KKN di Desa Penari akan diterbitkan menjadi sebuah buku diunggah akun @bukune, Jumat (30/8/2019).

Akun Penerbit Bukune itu mengunggah foto yang memperlihatkan lembaran naskah berjudul “KKN di Desa Penari”.

Editor Bukune yang juga editor novel KKN di Desa Penari, MB Winata, membenarkan hal itu.

“Iya betul. Naskah ini akan diterbitkan Bukune pada Bulan September,” ujar MB Winata, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).

https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/11/174546110/kata-raditya-dika-soal-novel-kkn-di-desa-penari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke