Kabar tersebut dibenarkan anggota Dewan Pembina Persatuan Artis Musik Melalyu (PAMMI) Surya Aka Syahnagra, saat dihubungi pada Kamis siang.
"Meninggalnya di Madiun, dimakamkan di Surabaya," katanya dikonfirmasi, Kamis pagi.
Ida Laila kata dia juga salah satu artis senior anggota PAMMI. "
Almarhumah adalah artis legendaris era 60 an, seangkatan dengan Rhoma Irama dan Muksin Alatas," jelas Surya.
Akhir Maret 2018, Kompas.com sempat mengunjungi Ida Laila di kediamannya di Jalan Cancer Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari Surabaya.
Saat itu, Ida Laila hanya bisa berbaring di tempat tidur dan duduk di atas kursi roda.
Suaminya, Mulyno, menjelaskan Ida Laila mengidap banyak penyakit sejak 7 tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah kencing manis dan kolesterol.
Selama berkarier di jalur musik dangdut melayu, Ida Laila menelurkan puluhan album dengan berkolaborasi dengan sejumlah musisi tanah air.
Selain "Keagungan Tuhan", Idal Laila juga populer dengan beberapa tembang yang dinyanyikan seperti "Sepiring Berdua", dan "Siksa Kubur".
https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/12/114811210/penyanyi-dangdut-legendaris-ida-laila-tutup-usia