Direhabilitasi, Nunung Tak Bertemu Keluarga Selama 3 Minggu

Menurut putranya, Bagus Permadi, selama direhabilitasi Nunung tidak boleh dijenguk.

"Memang sudah peraturan dari RSKO, kita enggak bisa masuk. Kita cuma sampai security check," ujar putra Nunung, Bagus Permadi saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

"Kurang lebih hampir 3 minggu Mama di RSKO, enggak bisa ketemu sama keluarga," imbuh Bagus.

Karena itu Nunung begitu senang saat bisa bertemu dengan keluarga di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Baru ketemu tadi. Ya Mama senang banget. Karena pas ketemu ada nenekku, ada kakaknya Mama, ada adiknya Mama, keponakan, anak-anak angkat Mama, jadi itu yang bikin Mama sangat semangat," ujar Bagus.

Bagus menambahkan, keluarga besarnya sengaja datang untuk memberika semangat kepada Nunung.

"Memang sengaja aku datangin, karena tahu kalau hari ini mau ada pelimpahan berkas, makanya aku datangin mereka ke sini, biar ada yang nemenin Mama, biar Mama enggak kesepian," kata Bagus.

Berkas Nunung dan July Jan Sambiran sendiri telah dinyatakan lengkap atau P21 pada 31 Agustus 2019 lalu.

Nunung dan suaminya ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli 2019.

Mereka ditangkap setelah melakukan transaksi sabu dengan tersangka TB.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu klip sabu seberat 0,36 gram, 2 klip kecil bekas bungkus sabu, dan 3 sedotan plastik untuk menggunakan sabu.

Sebelum dilimpahkan, Nunung dan suaminya tengah direhabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi hasil asesmen yang dikeluarkan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta pada 30 Juli 2019.