Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Energi untuk Yura Yunita yang Bikin Penonton Menangis hingga Berjingkrak

Yura melangkah turun ke sisi panggung bagian depan yang hanya berjarak sekitar 1 meter dari penonton.

"Malam hari ini boleh tangan kanannya di atas. Enggak susah terlalu tinggi. Pegang erat-erat tangan yang di samping kalian," ucap Yura.

Para muda-mudi yang ada di hadapan Yura saling membuka telapak tangan mereka untuk saling menggenggam tangan. Baik kenal maupun tidak.

"Kau membuatku bahagia...di saat hati ini terluka," nyanyi Yura membawakan lagu "Berawal dari Tatap".

Tanpa diminta, para penonton yang memenuhi Balkondes Tuksongo ikut bernyanyi.

Malam itu pukul 22.00, Yura menjadi penampil terakhir di Balkonjazz Festival. Dengan gaya rambut curly yang diikat ke atas, Yura begitu interaktif dengan penonton.

"Piye kabare, Ndes? (apa kabarnya?) Jawabnya apa?" tanya Yura dengan bahasa Jawa.

"Apiiiik (baik)," teriak penonton.

Haru penonton

Yura berulang kali memantik semangat penonton sebelum kembali membawa ke suasana sendu lewat lagu "Buka Hati".

"Lagu ini digubah dari doa-doa yang selalu aku sebut setiap malam," kata Yura.

"Buka Hati" merupakan lagu dari album kedua Yura, Merakit. Lewat lagu itu, wanita kelahiran Bandung ini mengajak penonton sama-sama berharap agar seseorang yang disayangi dapat membuka hatinya.

"Dan...terbukalah hatimu. Ada jalan untukku. Milikimu, sayangimu...," nyanyi Yura.

Ditemani lampu-lampu temaram, suasana Balkondes Tuksongo mendadak sendu. Penonton ikut meresapi lagu ini dan menyanyikan bersama-sama pada bagian refrain.

"Aduh, enggak kuat aku," celetuk seorang penonton sambil menatap ke atas langit untuk menahan air matanya terjatuh. Tak sedikit pula dari mereka yang terlihat bernyanyi dengan mata berkaca-kaca.

Sebelum memulai lagu berikutnya, Yura selalu memberikan pengantar tentang lagu tersebut seolah meminta penonton ikut memahami liriknya. Sebut saja saat menyanyikan lagu "Intuisi".

"Yang LDR (long distance relationship) sampai sekarang masih bertahan enggak?" tanya Yura.

"Masih," jawab sejumlah penonton wanita yang mungkin para pejuang LDR.

"Yang masih LDR semoga bertahan sampai kapan pun," ucap Yura. Para penonton pun teriak mengamini.

"Kuhampiri engkau meski kau ke Magelang..." nyanyi Yura pada lagu Intuisi dengan mengganti lirik jadi "Magelang".

Tak lama, Yura meminta para penonton menyalakan flash dari ponsel dan ikut bernyanyi bersama sekeras-kerasnya.

Energik

Tak hanya membawa suasana sendu, Yura juga membuat para Hip hip Yura berjingkrak lewat lagu "Buktikan".

Yura membuat penonton histeris ketika kompak berjoget dengan 4 personel band-nya di tengah-tengah lagu. Suara drum mendominasi dan membawa suasana ceria.

Setelah menyanyikan 7 lagu, Yura menutup penampilannya dengan lagu "Harus Bahagia". Paad penampilan ini, Yura juga tak kalah energik.

Dia berlari ke awah penonton, berlari ke band, hingga akhirnya bediri di tengah untuk menggebuk drum. Dengan lihai, Yura memegang stik drum.

Tak berhenti sampai di situ, Yura juga tiba-tiba membuat suara gemerincing dengan menggoyang tamborin yang digenggamnya.

Suasana Riang itu ternyata mengantarkan Yura pada lagu terakhirnya. Yura langsung berlari ke belakang panggung dan kembali ke kawasan homestay yang ada di Balkondes Tuksongo.

Yura Sakit dan energi dari penonton

Tak ada yang tahu sebelumnya, malam itu, Yura ternyata sedang sakit kepala. Hal itu diakui Yura melalui Instagram story-nya. Yura menyampaikan terima kasih karena merasa mendapat suntikan energi para penonton, termasuk Hip Hip Yura di Balkondes Tuksongo.

"Energi dari teman-teman tadi betul-betul menguatkan aku. Karena tadi sebenar-benarnya, sejujur-jujurnya, aku seharian sakit kepala banget, sakit banget. Sampai sekarang masih sakit banget," ucap Yura seperti dikutip Kompas.com dari Instagram story-nya.

Namun, saat berada di atas panggung, Yura mengaku rasa sakit di kepalanya sejenak hilang. Ia terharu dengan antusias penonton malam itu. Bahkan ia tak menyangka bisa melompat-lompat di panggung malam itu.

"Tapi karena energi kalian, kehadiran kalian, suara kalian, semangat banget, enggak tahu kenapa pas naik ke tas panggung benar-benar hilang sakitnya. Sampai turun panggung enggak kerasa, tapi beritu sampai kamar, sakit kepala lagi," jelas Yura.

Performa Yura yang terus berinteraksi dengan penonton hingga membawa suasana riang malam itu memang tak memperlihatkan dirinya sedang sakit.

Balkonjazz Festival 2019 yang digelar di Balkondes Tuksongo untuk pertama kalinya itu ditutup Yura Yunita dengan apik.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/15/204223010/energi-untuk-yura-yunita-yang-bikin-penonton-menangis-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke